Connect with us

Articles

Musik Dan Gaya Hidup: Peran Musik Dalam Meningkatkan Produktivitas

Profile photo ofAngkasa

Diterbitkan

pada

Peran Musik Dalam Meningkatkan Produktivitas
Foto oleh Disha Sheta

Musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Baik saat bekerja, belajar, atau bahkan beristirahat, musik hadir untuk menemani berbagai aktivitas manusia.

Namun, apakah musik benar-benar mampu meningkatkan produktivitas? Dalam artikel ini, kita akan membahas peran musik dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kaitannya dengan produktivitas, lengkap dengan pandangan dari ahli dan musisi Indonesia.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki pengaruh signifikan terhadap suasana hati dan kemampuan seseorang untuk fokus. Sebuah studi dari University of Windsor, Kanada, menemukan bahwa musik dapat meningkatkan suasana hati pekerja, sehingga mereka mampu menyelesaikan tugas lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik. Musik menciptakan suasana yang lebih nyaman, meredakan stres, dan bahkan membantu meningkatkan kreativitas.

Di Indonesia, pandangan ini diamini oleh banyak musisi profesional.  “Musik bisa menjadi pelarian yang positif. Ketika pikiran tenang, kita bisa fokus lebih baik pada apa yang kita kerjakan.” ujar Indra Lesmana, seorang musisi jazz legendaris. Komentar ini menyoroti bagaimana musik tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga alat yang dapat mendukung performa seseorang dalam pekerjaan atau belajar.

Indra Lesmana

Indra Lesmana, musisi jazz legendaris Indonesia

Efek musik terhadap produktivitas sangat erat kaitannya dengan kemampuannya mengatur suasana hati. Musik yang tepat dapat membantu seseorang merasa lebih rileks, yang pada akhirnya meningkatkan konsentrasi.

Penelitian dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) mengungkapkan bahwa musik instrumental, seperti musik klasik atau ambient, memiliki efek positif pada otak karena dapat membantu seseorang tetap fokus tanpa terganggu oleh lirik atau melodi yang kompleks.

Saya sering menciptakan musik instrumental yang bisa menemani orang bekerja atau belajar. Musik ini dirancang untuk membantu mereka lebih rileks, tetapi tetap fokus.” jelas Dwiki Dharmawan, seorang komposer ternama Indonesia. Dari sudut pandang ini, musik instrumental tidak hanya sekadar menjadi latar, tetapi juga alat yang dirancang secara spesifik untuk mendukung produktivitas.

Memilih genre musik yang sesuai menjadi faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas. Beberapa genre musik yang dianggap efektif adalah musik klasik, ambient, dan jazz santai. Karya-karya Beethoven dan Mozart sering dianggap ideal untuk tugas yang membutuhkan konsentrasi penuh.

Musik elektronik ringan seperti karya Brian Eno atau Bonobo, maupun musik instrumental lokal, dapat menciptakan suasana kerja yang tenang namun tetap memotivasi. Sementara itu, musik jazz dari Indra Lesmana atau Tohpati menawarkan harmoni yang mampu meningkatkan suasana hati sekaligus fokus.

Namun, tidak semua orang memiliki preferensi yang sama. Menurut Yovie Widianto, musisi pop Indonesia, “Banyak orang yang bekerja lebih baik dengan musik, tapi ada juga yang justru terganggu. Penting untuk mengenali diri sendiri, jenis musik apa yang bisa membantu kita bekerja lebih baik.”

Pandangan ini menggarisbawahi bahwa efek musik bersifat subjektif. Bagi beberapa orang, musik dengan tempo cepat seperti pop atau rock dapat memberikan energi, sementara yang lain justru membutuhkan musik yang lebih tenang untuk tetap fokus.

Selain komentar dari para musisi, para ahli psikologi juga menyatakan bahwa musik dapat menjadi alat yang kuat dalam mengatur emosi. Roslina Verauli, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa musik mampu menurunkan tingkat stres, yang pada akhirnya berdampak positif pada produktivitas.

Dalam dunia kerja atau belajar, musik bisa membantu mengurangi stres, yang pada akhirnya meningkatkan performa seseorang,” jelasnya.

Musik untuk Produktivitas

Musik mampu menurunkan tingkat stres / doc. Cottonbro

Musik tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga alat yang memiliki potensi besar dalam mendukung produktivitas. Dari meningkatkan suasana hati hingga membantu seseorang tetap fokus, musik memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada preferensi pribadi dan jenis tugas yang sedang dilakukan.

Sebagaimana dikatakan oleh Indra Lesmana, “Ketika pikiran tenang, kita bisa fokus lebih baik pada apa yang kita kerjakan.”

Oleh karena itu, memilih musik yang sesuai adalah langkah awal untuk memanfaatkan kekuatan musik dalam menunjang produktivitas dan menciptakan gaya hidup yang lebih seimbang.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *