Articles
Musik, Mitos & Angka ‘Kematian’ 27
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2013/12/IMG_8250.jpg&description=Musik, Mitos & Angka ‘Kematian’ 27', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Obat-obatan, sex, dan bunuh diri seperti menyeragamkan pikiran semua orang ketika dipaksakan untuk disambungkan dengan istilah musik, lebih tepatnya term sex drugs and rock n roll.
Terlebih lagi ketika Kurt Cobain, Jimi Hendrix, Brian Jones, Janis Joplin, Jim Morrison, dan Amy Winehouse tergabung dalam Forever 27 Club, yang berarti musisi menjadi legenda dengan meninggal di umur tersebut. Sebuah terminasi yang instant namun banyak yang percaya.
Urban legend ini sontak merubah paradigma kita terhadap rock n roll, dengan menyebut umur 27 sebagai umur keramat. Lalu kabar tentang meninggalnya Paul McCartney dan Lou Reed.
Kabar beredar, McCartney sudah meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1966, sedangkan Lou Reed meninggal karena overdosis obat. Namun rumor itu terbantah ketika Life Magazine mempublikasikan wawancara dengan McCartney di tahun 1969.
Setelah mitos yang kurang kerjaan menganggap orang lain meninggal, sekarang sebaliknya. King of Rock ‘n’ Roll, Elvis Presley, dan frontman The Doors yang masuk di list “100 Greatest Singers of All Time” versi majalah Rolling Stone ini tersebar kabar bahwa Jim Morrison mitosnya itu belum meninggal.
Selain itu Elvis nggak meninggal pada tahun 1977, melainkan pergi ke tempat yang jauh untuk mengisolasi diri demi keluar dari sorotan publik.
Jim Morrison juga masih hidup dan yang di dalam kuburannya itu orang lain. Hebatnya, masih ada orang yang percaya kalau Elvis masih hidup dan kadang-kadang suka melihatnya muncul di toko-toko, restoran, dan taman-taman di seluruh dunia.
Beda dengan Jim Morrison, tampaknya si pembuat mitos itu gagal total karena ada data-data resmi bahwa Jim telah meninggal dengan ditemukannya tergeletak kaku di dalam bathtub di apartemennya di Paris.
Robert Johnson, American singer-songwriter kena cerita di urban legend juga, dikabarkan kalo dia bikin kesepakatan sama setan supaya jago dan nguasain instrument.
Johnson punya pengaruh besar buat Eric Clapton, Jimmy Page, dan Bob Dylan. Memang sih, Johnson gak ngerekam lagunya sampai tiga tahun sebelum ia meninggal.
Lagu-lagunya juga dikasih judul “Hellhound On My Trail”, dan ada lagi “Me and the Devil Blues”. Tapi masa gara-gara judul lagunya lalu dia dipercaya sebagai pemuja setan?
Ozzy Osbourne. Katanya, Ozzy punya kebiasaan menggigit kepala kelelawar sebelum manggung. Pernah sih suatu ketika dia gigit kepala kelelawar yang dikira mainan karet.
Terus kelelawar itu malah ngegigit balik sampai Ozzy harus menjalani perawatan rabies di rumah sakit. Hmm… Iseng berujung sial.
Cerita-cerita urban legend kayak gini sebenarnya gampang banget dibuat, apalagi sekarang anak dibawah umur aja udah jago ngomong ceplas-ceplos dan nyampah di internet, sebarin aja tuh berita konyol, terus jadi trending topic deh.
Yang paling menyeramkan adalah sebuah kepercayaan dengan mitos angka 27 yang udah dibahas di atas. Tidak sedikit orang yang percaya dengan fenomena Club 27 ini. Percaya dengan adanya sebuah kesengajaan atau setting untuk dianggap legenda atau anggota dari Club 27 ini.
Club 27 adalah istilah untuk kelompok atau group popular musicians yang meninggal di umur ke-27. Beberapa pemerhati musik ada yang memanggilnya dengan istilah Forever 27 Club atau Curse of 27, dan yang jelas istilah ini merupakan fenomena yang menarik sekaligus ‘menyeramkan’ di popular culture, karena istilah “rock and roll” lifestyle adalah salah satu yang dekat dengan kehidupan mereka.
Kita semua tahu salah satu kalimat yang ada di note Kurt Cobain sebelum bunuh diri yang tertulis “it’s better to burn out than to fade away” dan pengumpulan fenomena-fenomena dari musisi yang meninggal ini semakin menguatkan fenomenologi Club 27.
Sebelumnya blues singer Robert Johnson yang dianggap menjadi ‘anggota’ pertama club ini mungkin belum begitu sadar akan adanya sebuah mitos dan mungkin ‘ritual’ untuk meninggal di umur 27.
Sampai beberapa pihak pun menyusun banyak daftar tentang Club 27 ini, termasuk Jean-Michel Basquiat yang tentu saja bukan musisi tapi tercatat sebagai salah satu ‘anggota’ di kelompok ini.
Mengesampingkan apakah masuk anggota ini prestasi, prestige, kebodohan, atau pun hal yang memalukan, yang jelas Club 27 menjadi bagian sejarah popular culture yang memiliki misteri tersendiri.
Ini adalah list of seven famous musicians who died at age 27. Eh, kalian mau gabung?
Robert Johnson, 27 years, 100 days (May 8, 1911 – August 16, 1938) | cause of death: attributed to strychnine poisoning
Brian Jones, 27 years, 125 days (28 February 1942 – 3 July 1969) | cause of death: Drowned, tapi media melaporkannya dengan istilah “death by misadventure”)
Jimi Hendrix, 27 years, 295 days (November 27, 1942 – September 18, 1970) | cause of death: Asphyxiation, tapi masih diperdebatkan.
Janis Joplin, 27 years, 258 days (January 19, 1943 – October 4, 1970) | cause of death: heroin overdose
Jim Morrison, 27 years, 207 days (December 8, 1943 – July 3, 1971) | cause of death: heart failure
Kurt Cobain, 27 years, 44 days (February 20, 1967 – April 5, 1994) | cause of death: suicide
Amy Winehouse, 27 years, 312 days (14 September 1983 – 23 July 2011) | cause of death: alcohol poisoning