Articles
Musik, Teman Paling Setia
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=Musik, Teman Paling Setia', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Jika dipaksa untuk menjawab pertanyaan, “siapa teman yang paling setia?” Saya akan menjawab musik. Dia merupakan sosok yang paling dekat, intim dan selalu menemani dalam segala situasi. Soundtrack of your life, atau apapun itu istilahnya namun secara tidak langsung, Saya setuju dengan kalimat tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh CSS, music is my hot hot sex yang menunjukkan posisi musik begitu klimaks di dalam kehidupan ini. Jika melihat sedikit permukaan tentang nilai sejarahnya musik diciptakan, khususnya dalam arena kontemporer ini, maka musik bisa menjadi artefak kehidupan dan lirik merupakan kumpulan cerita-cerita dari seseorang.
Lalu, pengembangan musik yang disebarkan hingga dikonsumsi oleh kita semua merupakan produk dari banyak elemen, mulai dari cerita pengalaman hingga doa atau harapan. Berbagai pihak ada juga yang meneliti tentang hubungan antara lirik sebagian dari doa.
Teman? Musik adalah teman? Ini sangat mudah terjadi, di mana banyak orang yang memposisikan diri sebagai seseorang yang sedang berada dalam suatu adegan kehidupan. Kita terbiasa dengan musik, tanpa sadar, kita membutuhkan musik untuk menemani segala situasi kita.
Bangun pagi, butuh semangat, musik yang diputar dengan beat yang cepat bisa menumbuhkan semangat yang tinggi. Berhubungan dengan indera pendengaran, otak kiri, otak kanan lalu hormon-hormon tertentu.
Kemudian, ketika kita sedang bertugas mengerjakan sesuatu, membutuhkan suasana yang penuh konsentrasi, musik klasik menemani kita, membawa kita ke dalam suatu adegan yang mampu memberikan banyak inspirasi untuk berkreasi.
Kita membutuhkan ketenangan di malam hari, suasana romantis dan sebagainya, musik bisa membantu menciptakannya, menemani kita. Lalu, banyak lagi aktivitas manusia yang ditemani oleh musik. Mulai dari menemani kesepian di perjalanan, hingga menemani keceriaan di sebuah pesta. Musik yang menciptakannya, oleh manusia untuk manusia itu sendiri.
Teman selalu diposisikan sebagai sosok yang selalu ada, musik bisa dianalogikan sebagai sosok tersebut, dan Saya merasakannya. Nikmati lah musik, hargai lah musik yang telah banyak menemani keseharian kita. Banyak cara untuk menikmatinya, datang ke sebuah acara dan mencair lah dalam suasana tersebut, bernyanyi lah, menari lah sebagai contoh sederhananya.
Banyak cara juga untuk menghargainya, rawatlah kemurnian musik yang diciptakan manusia dengan tidak membajaknya, dukung lah dengan sepenuh hati supaya siklus penciptaan musik semakin beragam. Pilih lah musik sebagai temanmu yang paling setia.
Foto: musicismybestfriend.blogspot