Flash News
NICFIT Akan Merilis Single “Arus Balik” Dalam Waktu Dekat
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2019/01/nicfit_bandung-929x600.jpg&description=NICFIT Akan Merilis Single “Arus Balik” Dalam Waktu Dekat', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Terlepas dari berbagai kontroversi tentang negara dan bernegara, laiknya kita kembali memperhatikan simbol lain daripada saling mencurigai. Kolektif Bandung yang saat ini dengan formasi bertiga, hadir kembali membawa tanda bahaya. 2018 lalu dua anggotanya hengkang untuk lebih menjalani konsentrasi kehidupan lain. Yudho saat ini digantikan Opik Boi, posisi Flesh dikembalikan pada Dhoni yang kembali bermain bass, sambil bernyanyi. Simbol NICFIT sebagai band noise-rock, eksperimental tertua yang sepatutnya kita curigai. 2019 ini mereka mengeluarkan sebuah single bertajuk ‘Arus Balik’ yang dirilis secara digital oleh rooftopsoundrecs, pembukaan diawal tahun.
Arus Balik, antara rayuan dan seruan! Single yang dipersiapkan dan direkam pertengahan 2018 di Bandung, merupakan salah satu materi yang tengah menjadi persiapan beberapa materi lain untuk album berikut milik mereka kedepan. Kita tidak perlu menyudutkan dengan perubahan, perkembangan mereka sadar dan tidak menjadikannya ada pada titik ini, NICFIT yang diluar kebiasaan yang tengah mengalami puber kesekian dengan ereksi berkali-kali. Formasi baru membentuk kesadaran, lebih berani, lantang, tanpa tedeng aling-aling tengah menyulut semangat mabuk bunga tidur yang hilang. Eksplorasi yang lebih brengsek, dan buas, apakah mereka tengah memperhitungkan disrupsi keadaan saat ini yang terasa seperti sex oral?
Nicfit dan Arus Balik bukanlah lagi kontroversi, dan sporadis mereka telah ‘Purna’ dengan perjalanan 25 tahun berkarya. Lebih asik, lebih mengerti batas dan takaran, lebih berani telanjang meruntuhkan tubuh-tubuh sintal bertabur narkotika ditengah parlemen.
Jika boleh meminjam kutipan “Pramoedya Ananta Toer — Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri / Jejak Langkah 1985”
(AK)