OBEIV Rilis Single Terbaru “OUTLINED”, Persembahan Gelap Bernuansa Spiritual

Band post-hardcore/metalcore asal Surabaya, OBEIV, kembali menyuguhkan single terbaru berjudul “OUTLINED” pada 1 Maret 2025. Lagu ini menawarkan perpaduan riff djent yang gelap, sentuhan metalcore, dan vokal semi-emo yang khas, sekaligus menjadi pintu gerbang menuju mini album perdana mereka yang sedang dipersiapkan.

“OUTLINED”—yang berarti “tergariskan”—menjadi refleksi spiritual tentang penerimaan atas takdir hidup. Liriknya menyampaikan pesan bahwa meski jalan hidup dipenuhi kehancuran, ketakutan, atau kekacauan, semua telah “digariskan” oleh Sang Pencipta.

“Lagu ini adalah pengingat bahwa kita bukanlah pemilik cerita hidup. Tuhanlah penulis paling sempurna. Tidak ada ketidakadilan, hanya rencana yang mungkin belum kita pahami,” tutur Arov, vokalis OBEIV, tentang makna lagu.

Dibentuk pada 23 Januari 2024, nama OBEIV berasal dari kata “Objective” (objektif), menggambarkan filosofi band yang ingin menyajikan musik berdasarkan fakta dan realita, bukan sekadar emosi semata. Namun, perjalanan mereka tidak mulus.

Setelah pergantian personel di posisi vokal dan bass, OBEIV kini diisi oleh Arov (vokal), Hab (gitar), Akbar (bass), dan Wahyu (drum). “Perubahan formasi adalah proses alami. Kami ingin memastikan energi dan visi musik tetap sejalan,” jelas Hab, gitaris yang juga salah satu pendiri band.

Akbar, bassis baru, mengaku antusias bergabung di tengah persiapan single ini. “Saya langsung tertarik dengan konsep “OUTLINED”. Ada kedalaman lirik dan kompleksitas musik yang menantang, cocok dengan energi yang ingin kami bawa,” ujarnya.

Wahyu, sang drummer, menambahkan bahwa lagu ini menjadi bukti chemistry anggota baru. “Dari riff hingga breakdown, semua dirancang untuk menciptakan dinamika yang intens, sekaligus menjaga esensi gelap yang menjadi ciri kami.”

Musik “OUTLINED” disebut sebagai kolaborasi antara kegelapan dan harapan. Riff gitar yang tajam dan progresif dipadukan dengan teriakan vokal yang emosional, sementara liriknya menyelipkan pesan optimisme di balik nuansa suram. “Kami ingin pendengar merasakan ketegangan antara keputusasaan dan keyakinan. Seperti hidup sendiri—kadang kacau, tapi selalu ada cahaya di ujungnya,” kata Arov.

Single ini juga menandai evolusi sound OBEIV yang semakin matang. Hab menjelaskan, “Kami tidak ingin terjebak dalam satu genre. Di “OUTLINED”, ada elemen djent, metalcore, bahkan rock alternatif. Ini adalah eksperimen untuk menemukan identitas yang lebih kokoh.” Wahyu turut menyoroti struktur drum yang kompleks: “Saya bermain dengan pola tak biasa untuk memperkuat atmosfer ‘chaotic yet controlled’—sesuai tema lagu.”

Sebagai bagian dari mini album mendatang, “OUTLINED” menjadi penanda arah baru OBEIV. “Lagu ini adalah fondasi. Kami ingin mini album nanti tidak hanya keras secara musik, tetapi juga menyentuh sisi humanis dan spiritual pendengar,” tambah Akbar.

Dengan formasi baru dan visi yang terfokus, OBEIV berharap “OUTLINED” bisa diterima tidak hanya oleh penggemar metalcore, tetapi juga mereka yang mencari makna dalam musik. “Ini adalah ikrar kami untuk tetap objektif menyikapi hidup, sekaligus berani menyuarakan kebenaran melalui musik,” tutup Hab.

Melalui “OUTLINED”, OBEIV membuktikan bahwa di balik kegelapan dan riff berat, selalu ada ruang untuk refleksi dan keyakinan bahwa setiap garis hidup telah ditulis dengan sempurna.