New Albums
“Ode Matahari”, Album Debut Dari Pendarra
Mengajak Pendengar Turut Melangkah di Sebuah Perjalanan Menuju Benderang
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/05/Pendarra-Band-1000x600.jpg&description=“Ode Matahari”, Album Debut Dari Pendarra', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Pendarra adalah band pop-folkdari kota Bandung yang telah menanggalkan entitas lama dan mengukir jejak baru dalam kancah musik Indonesia. Arjunet, Desi Kinanthi, dan Bale siap menghadirkan album perdana mereka yang dinamai ‘Ode Matahari’. Album ini bukan hanya sebuah rangkuman musikal, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang mengikat pendengar dengan sebuah perjalanan cerita linear yang disajikan dalam 3 bagian.
Chapter 1: REDUP
Mengawali kisah di situasi yang terpuruk dengan atmosfer kesedihan, amarah dan keputusasaan, Pendarra memperkenalkan perjalanan pada album bagian pertama ini dengan luka dan langkah yang terseok. Pendarra memperkenalkan perjalanan album pada bagian pertama dalam kondisi terluka dan langkah yang terseok. Digambarkan dengan situasi cahaya yang perlahan padam di sekitarnya. Pendengar disuguhkan dengan melodi yang mengalun dalam lagu ‘Red up’, ‘Terbenam’, dan ‘Lula bi Tua’
Chapter 2: MENELUSURI GELAP
Beranjak dari keterpurukan, Pendarra mengajak kita untuk berdamai dengan keadaan, membasuh luka dan memberanikan diri untuk menelusuri kegelapan demi mencari seberkas cahaya. Dengan nomer ‘Di Sudut Purnama’, ‘Tetaplah Berpijar’, dan ‘Tak Henti Bersauh’, sebagai penggambaran situasi berdamai dan berserah.
Chapter 3: MENYONGSONG BENDERANG
Pendarra membawa kita ke bagian terakhir. Disinilah cahaya mulai terlihat dari kejauhan,harapan semakin kuat dan kita semua yakin bahwa cahaya akan ada di ujung jalan. Dengan lagu ‘Bermekaran dan Mewangi, feat Dere’, ‘Perjalanan Singkat’, ‘Terbit ft. Matter Halo’, dan “Benderang” menghadirkan kepercayaan akan menemui cahaya setelah kegelapan yang begitu pekat.
Album “Ode Matahari” dari Pendarra tidak hanya sekedar kumpulan lagu, tetapi juga sebuah Narasi yang menggambarkan perjalanan emosional dari hidup yang redup dalam keterpurukan menuju harapan baru yang benderang. Setiap bagian ialah fase perjalanan dan setiap lagu ada lah cerita dari setiap kejadiannya. Lagu ‘ Perjalanan Singkat’ yang merangkum semua kejadian merupakan fokus track mereka dalam album ini. Pendarra merilis album ‘Ode Mata hari’ pada tanggal 17 Mei 2024, dengan single highlight “Bermekaran dan Mewangi” yang dinyanyikan bersama Dere dan menyiratkan tema penerimaan kegagalan dalam hidup dan proses mendewasakan diri .
Diproduseri oleh Esa Prakasa, album “Ode Matahari” ini menampilkan sentuhan khas Pendarra yang memadukan tekstur elektronik dengan elemen musik pop-folk, rock, dan eksperimen bebunyian.Semoga album baru dan single “Bermekaran dan Mewangi” dari Pendarra bisa menjadi awal perjalan baru mereka di tahun ini dan diterima dengan baik.
Simak fokus track dari album “Ode Matahari” yang berjudul ‘Bermekaran dan Mewangi” (feat Dere)