Connect with us

New Tracks

Pendatang Baru Dari Malang Violet Sea Merilis “Drive Me”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Berawal dari inisiatif Pradipta sebagai cara untuk mengekspresikan perasaannya, karena kesulitannya untuk mengatakan apa yang ada dalam pikirannya langsung dalam percakapan, Pradipta merasa bahwa satu-satunya cara untuk melakukannya adalah mengubah ekspresi itu menjadi sebuah kreasi. Dia juga sudah lama ingin memiliki proyek musik elektronik tetapi belum bertemu dengan mitra yang tepat, akhirnya dia bertemu Oddy yang merasa bahwa dia juga membutuhkan suasana baru untuk dijelajahi dan perbatasan baru untuk ditembus.

Setelah berjalan ternyata kedua personil ini juga membutuhkan orang ketiga untuk membantu mereka menulis lagu dan menerjemahkan musik mereka ke dalam lirik serta orang yang mampu memainkan keyboard. Difta kemudian diminta untuk bergabung ke dalam grup sementara dia juga menemukan bahwa dia membutuhkan saluran untuk mengekspresikan ide – ide dan ceritanya. Kemudian pada Oktober 2018, Violet Sea lahir ke dunia.

Violet adalah warna spiritualitas, kombinasi Merah yang energetik dan ketenangan warna Biru. Violet atau Ungu menginspirasi refleksi dan kesadaran diri. Diyakini juga bahwa Violet adalah warna jiwa yang sensitif, penuh kasih dan intuitif yang juga introvert. Violet juga telah lama dikaitkan dengan kebangsawanan, dan karakteristik berkualitas tinggi dan mewah. Untuk bagian “Laut”, Dipta, Oddy dan Difta memilih kata Laut karena sifat laut sebagai bentangan air garam yang menutupi sebagian besar permukaan bumi dan mengelilingi daratannya. Mereka berharap bahwa Violet Sea akan menutupi sebagian besar permukaan Bumi dan mengelilingi daratannya dengan belas kasih dan sifat intuitif dari lagu-lagu mereka.

Lagu “Drive Me” bercerita tentang seseorang yang mencoba menyingkirkan keraguan dan kecemasan pasangannya yang disebabkan oleh masa lalunya dan berusaha membawanya untuk menyatukan hubungan baru tanpa embel-embel hubungan masa lalu. Ini adalah cerita fiksi, yang terinspirasi oleh berbagai pengalaman kehidupan nyata yang terjadi pada kebanyakan orang yang menghubungkan hubungan masa lalu dengan yang sekarang. “Drive Me” adalah manifestasi dari kecemasan dengan stigma seperti itu, dan dengan harapan membawa pendengar pada kesadaran untuk berpikir matang dalam setiap situasi hubungan saat ini.

Setelah melalui proses home recording, akhirnya pada 19 Februari 2019 single “Drive Me” dirilis secara digital.

YouTube Video
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *