New Albums
Ringo Records Dari Medan Rilis Album Kompilasi “Siar Suara Vol. 1” Dengan 10 Musisi Dan 10 Lagu
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/10/siar-suara-vol-1-1000x600.jpg&description=Ringo Records Dari Medan Rilis Album Kompilasi “Siar Suara Vol. 1” Dengan 10 Musisi Dan 10 Lagu', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Skena Indie pop Medan berbenah. Setelah sekian tahun lamanya absen dalam menghadirkan album musik berformat kompilasi, tahun 2023 ini, kota Medan, melalui Ringo Records, menginisiasi 10 musisi (band/solois) untuk bersama dalam menggarap album tersebut. Album yang diberi judul Siar Suara Vol.1 ini seakan memberi jawaban atas tuduhan sikap individualistis musisi Medan belakangan ini.
“Dalam album kompilasi, pendengar musisi yang satu, mau tidak mau akan turut mendengar musisi lainnya, turut mempromosikan band lainnya. Itulah alasan mendasar kenapa album kompilasi menjadi budaya wajib dalam skena indie semenjak awal medio 70an,” kata Tengku Ariy, produser album Siar Suara sekaligus basis dari Yoko City Ghost, salah satu band yang ada di album ini.
Dalam album ini, Ringo Records mengajak dua fotografer yakni Wirdhana Amri dan Fandy Tjahya yang bertugas menerjemahkan lirik lagu ke dalam bentuk fotografi. Penggarapan album ini memakan waktu kurang lebih 9 (sembilan) bulan lamanya. Proses produksi audio, yang semuanya dikerjakan di studio Ringo Records, digarap dalam waktu bersamaan dengan proses pengambilan foto sebagai artwork. Foto artwork dari tiap lagu juga cukup spesial, dikarenakan pertemuan ide dari managemen Ringo Records, para musisi, dan para fotografer yang sepakat agar lokasi foto diambil di tempat-tempat bersejarah kota Medan seperti Kuil Shri Mariamman, Tjong A Fie Mansion, Tip Top Restaurant, Medan Club, Titi Gantung, dan lainnya.
Selain menjadi etalase perkembangan genre yang sedang semarak di kota Medan, album ini juga spesial dikarenakan ke 10 musisi bersepakat untuk menggarap kesepuluh lagu dalam lirik berbahasa Indonesia, momok yang selama ini menjadi ancaman bagi kebanyakan band indie pop. 10 musisi tersebut adalah Yoko City Ghost, Caterpillar, L.Y.N.S, Ariffatur, Why Bunny Why, Filsafatian, Circle Path, WINA, Mimong, dan ALKV.
Album ini diharap akan menjadi penyemangat bagi musisi musisi lain untuk kembali menggalakkan budaya album kompilasi sebagai tonggak utama dalam perkembangan skena musik indie.
Tentang Ringo Records
Ringo Records adalah studio rekaman di kota Medan, Sumatera Utara yang mengkhususkan diri dalam produksi musik dan pasca produksi. Ringo yang merupakan bagian dari Ruang Kreatif Degil (Degil House) dirancang untuk kenyamanan dan keserbagunaan. Didirikan pada Agustus 2020 oleh Tengku Ariy, Arif Fatur, dan Citra Hasan, Ringo Records telah banyak terlibat dalam karya musisi kota Medan dan sekitarnya seperti Caterpillar, Circle Path, Yoko City Ghost, Why Bunny Why, ALKV, L.Y.N.S, The Williams, Edacitra, dan yang lainnya. Ringo memfasilitasi kebutuhan para musisi dalam berkarya seperti recording, music director, arranging, composing, midi drawing, session player, mixing, mastering, pembuatan jingle/himne, Voice Over recording, serta publikasi dan konten promosi. Album Kompilasi “Siar Suara Vol. 1” merupakan karya kompilasi pertama yang diproduksi oleh Ringo Records.