Connect with us

New Tracks

Saint Mary Campurkan Musik Centil 2000an Dan Modern Metalcore Dalam “Cegil”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Saint Mary

Setelah melalui rasa kekecewaan pada single sebelumnya berjudul “Peace With You“, Saint Mary kembali menghadirkan karya terbaru mereka yang sensual dengan judul “Cegil”. Single ini merupakan bagian dari album debut mereka yang akan datang, ‘Noise Over Feelings’, yang menjanjikan eksplorasi mendalam tentang berbagai aspek emosional yang rumit.

Cegil Saint Mary“Cegil” diambil dari kata ‘cewe gila’, menggambarkan kisah tentang obsesi, manipulasi, dan ketertarikan yang berbahaya dalam sebuah hubungan yang penuh dengan tipu muslihat. Lirik-lirik tajam seperti “Perempuan gila, wanita gila, kau hilangkan kesadaran ku terlena” membawa pendengar ke dalam dunia di mana cinta berubah menjadi obsesi yang memikat namun menyesatkan. Lagu ini mencerminkan pengalaman seseorang yang terjebak dalam pesona seseorang yang mempermainkan perasaan dengan kejam, hingga akhirnya menyisakan luka yang mendalam.

Dengan sentuhan kuat musik pop centil 2000an yang dipadukan dengan metal/rock modern, Saint Mary sekali lagi menunjukkan keahlian mereka dalam menciptakan musik yang tidak hanya menarik tetapi juga sarat makna. Lagu ini diproduksi dengan apik oleh Joe Pramudio (sang gitaris) dan Raga Maharasta, dan juga Sarah Safira yang juga ikut menambahkan elemen-elemen unik dalam produksi vokal dan aransemen musiknya.

“Cegil” adalah perwujudan dari identitas Saint Mary yang selalu berani mengeksplorasi batasan dalam bermusik. Terinspirasi oleh karya-karya pop centil seperti Mulan Jameela, Aura Kasih, Dewi-dewi, Saint Mary berhasil menciptakan narasi musikal yang centil namun penuh emosi dan memikat.

Lagu ‘Cegil’ rasanya seperti diciptakan Ahmad Dhani tapi diproduseri oleh Jordan Fish (ex-Bring Me The Horizon). Kami mengambil nada-nada khas Mas Dhani tapi menggunakan gaya produksi dan inovasi dari dunia rock kekinian,” jelas Saint Mary. Rilisan ini tidak hanya mempertegas identitas mereka sebagai band yang berani dan inovatif, tetapi juga tetap menyampaikan pesan yang dihadapi banyak orang.

Saint Mary Band

Saint Mary yang terdiri dari Joviel Prabawa (vokal), Joe Pramudio (gitar dan vokal), Sobro Nagalih (bass), dan Jerikko Ravidya (drum), kali ini membuktikan bahwa mereka adalah band muda yang berani membawakan kembali nuansa pop/rock centil 2000-an di Indonesia.

Dengan terus merilis musik baru yang eksploratif, mereka memastikan pendengar tetap terhubung dalam benang merah yang ditawarkan dalam album ‘Noise Over Feelings’ mendatang.

“Cegil” sudah dapat didengarkan di seluruh platform musik digital.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *