New Tracks
Sajama Cut Rilis Single Berbahasa Indonesia Kedua Dengan Title “Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2020/05/sajamacut-1000x600.jpg&description=Sajama Cut Rilis Single Berbahasa Indonesia Kedua Dengan Title “Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Dikenal dengan lirik-lirik yang berkarakter kuat, Sajama Cut merilis single “Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982”
Setelah comeback pada awal Maret silam dengan single berbahasa Indonesia pertama mereka, Kesadaran/ Pemberian Dana/ Gempa Bumi/ Panasea, band veteran Indie Rock Sajama Cut merilis single Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 pada hari Jum’at 22 Mei 2020 kemarin di bawah naungan label independen ternama Orange Cliff Records asal Bandung.
Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 merayakan kembalinya band yang dikenal sebagai salah-satu pelopor skena indie 2000-an ini pada kancah musik Indonesia setelah 3 tahun hiatus dari panggung live.
Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 akan dirilis dalam bentuk digital via streaming services seperti Spotify, Apple Music, Deezer, serta YouTube dan Bandcamp. Versi fisik single ini akan dirilis dalam format kaset terbatas oleh Orange Cliff Records pada awal bulan Juni 2020 melalui situs resmi (orangecliffrecords.com) serta media sosial label tersebut.
Video musik untuk Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 sendiri dirilis pada hari Selasa, 4 hari setelah single digitalnya. Video ini disutradarai oleh Robby Wahyudi Onggo dan Marcel Thee.
Cover kaset tersebut di-desain oleh design house Table Six.
Menurut band leader Sajama Cut, Marcel Thee, single terbaru merupakan “lagu cinta versi Sajama Cut” yang ia tulis mengenai istrinya.
“Banyak lagu cinta yang bagi gue terasa terlalu enteng karena mengedepankan romantisasi gelora asmara di masa awal jatuh hati, atau dramatisasi sakit hati pada akhir hubungan. Gairah dan fantasi percintaan mungkin menarik untuk sekilas didengar, tapi gue lebih tertarik mendengar kisah cinta yang berfokus pada komitmen dalam keseharian yang normal dan “dewasa”,” jelas Marcel.
Secara lirikal, unsur plaful dan sarkastik juga ada di Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982.
“Gue merayakan kegilaan yang bisa gue alami terus bersama teman baik hidup gue. Buat gue gak ada yang lebih sempurna daripada hidup dengan orang dimana kita bisa 100% menjadi diri sendiri dan bego-begoan dan bahagia bersama.”
Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982 adalah lagu dengan melodi yang catchy dan mudah dicerna, serta lirik yang abstrak namun menggugah – sebuah ciri yang mengingatkan fans pada The Osaka Journals (2005), album kedua Sajama Cut yang banyak dipuja khalayak musik lokal.
Tentang Sajama Cut
Sajama Cut terbentuk pada tahun 1999 di Jakarta, Indonesia dan dikenal sebagai salah satu band yang meledak pada era musik independen awal 2000-an. Mereka telah merilis 4 album, sejumlah mini album yang banyak mendapatkan pujian dari khalayak dan kritisi musik dalam dan luar negeri, serta berpartisipasi di beberapa soundtrack dan album kompilasi, termasuk di antaranya film “Janji Joni” dan juga “JKT: SKRG” yang legendaris. Single mereka. “Less Afraid,” “Fallen Japanese,” “Alibi,” “Painting/Paintings“, dan “Fatamorgana” menembus posisi pertama di beberapa chart di radio.
Sajama Cut telah menerima banyak liputan dan apresiasi dari publikasi seperti Rolling Stone, HAI, Nylon, Esquire, Trax, FHM, The Jakarta Post, etc. Mereka juga telah tampil di beberapa siaran langsung di TV seperti Indonesian Morning Show, beberapa acara di MTV Indonesia, Radio Show, etc.
Sajama Cut telah bekerja dengan beberapa musisi dan videografer dari Amerika Serikat, Inggris, Luxembourg, Jerman, Singapura, Jepang, Norwegia, Swedia, Belanda dan sebagainya.
Sajama Cut telah tampil di banyak konser, di antara dengan band-band kelas dunia seperti Asobi Seksu, MGMT, The Whitest Boy Alive, Ruins Alone, Ken Stringfellow, The Radio Dept., Sore, White Shoes and the Couples Company dan The Brandals.
Band ini terkenal karena keaktifannya dalam berkolaborasi dengan artis artis kontemporer baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk di antaranya Broken Machine Films, Ika Vantiani, Anggun Priambodo, Katherine Karnadi, dan banyak lagi.
Album terakhir mereka “Hobgoblin” yang dirilis pada Juni 2015 secara kilat menjual habis cetakan pertamanya
sebanyak 1000 kopi. Album tersebut dirilis di bawah naungan label Elevation Records dalam format CD dan kaset.
Dalam album ini, Sajama Cut berkolaborasi dengan 20 pelukis, ilustrator, penulis puisi, videografer dan sutradara sebagai bentuk kampanye promosinya.
Media Relation:
Alvin Bahar 0897-817-5132
media@sajamacut.band
Band Management: Victor Alexander
0812-1261-1062
management@sajamacut.band