Flash News
Sambut Records Store Day, Silampukau Terbitkan “Sepasang Kidung Cilaka” Dalam Format Vinyl 7 inci

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/04/Silampukau.jpg&description=Sambut Records Store Day, Silampukau Terbitkan “Sepasang Kidung Cilaka” Dalam Format Vinyl 7 inci', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Menjelang perayaan Records Store Day, duo musik Silampukau asal Surabaya bersiap meluncurkan maxi-single berjudul “Sepasang Kidung Cilaka” dalam format vinyl 7-inci. Rilisan terbatas ini memuat dua lagu terbaru mereka, “Dendang Sangsi” dan “Lantun Mustahil”, sebagai persembahan spesial bagi pencinta musik fisik.
Kolaborasi dengan Bojakrama Press—yang sebelumnya merilis EP “Sementara Ini” (2024) dalam bentuk kaset—kembali mengukuhkan komitmen mereka untuk melestarikan arsip musik fisik. Hanya 300 eksemplar vinyl yang akan diproduksi, menegaskan upaya kolektif dalam merawat sejarah musik Indonesia.
Ega, perwakilan Bojakrama Press, menegaskan bahwa proyek ini adalah bentuk dedikasi untuk merayakan semangat Records Store Day. “Ini ikhtiar kami menjaga eksistensi format fisik sebagai warisan budaya. Cetakan terbatas ini adalah sumbangsih kecil untuk masa depan musik Indonesia,” ujarnya.
Rilisan tersebut juga menjadi penanda akhir fase kreatif Silampukau sebelum mereka melompat ke proyek album penuh yang direncanakan rilis pertengahan 2025.
Visualisasi sampul “Sepasang Kidung Cilaka” kembali dipercayakan kepada Redi Murti, seniman yang menggambar karya sampul album perdana Silampukau, “Dosa, Kota, dan Kenangan” (2015).
Dengan gaya ilustrasi cukil khasnya, Redi menghadirkan nuansa retro lewat palet warna yang mengingatkan pada sampul buku era 1960-an. Pilihan estetika ini tidak hanya memperkaya identitas visual rilisan, tetapi juga menjembatani nostalgia dengan konsep musik kontemporer Silampukau.
Kharis Junandharu, salah satu anggota duo, menjelaskan bahwa dua lagu dalam maxi-single ini merupakan pondasi penting bagi evolusi musikal mereka.
“Bagi pendengar setia atau pengamat musik, kedua lagu ini adalah kunci untuk memahami arah baru kami. Kami sengaja merancangnya sebagai transisi, agar tidak terulang kegagapan konseptual seperti saat kami melompat dari EP ‘Sementara Ini’ (2009) ke album pertama tanpa persiapan matang,” paparnya. Refleksi ini menggarisbawahi kesadaran mereka dalam membangun narasi musikal yang lebih terstruktur.
Masa pra-pesan vinyl “Sepasang Kidung Cilaka” akan dibuka pada 7 April 2025 melalui situs web Bojakrama Press. Selain vinyl, periode ini juga menawarkan beragam merchandise eksklusif yang hanya tersedia selama masa pemesanan awal. Langkah ini tidak hanya memanjakan kolektor, tetapi juga memperkuat ikatan antara musisi dan pendengar di tengah dominasi platform digital.
Sebagai penutup rangkaian karya sebelum album mendatang, maxi-single ini menjadi saksi transformasi Silampukau dari duo eksperimental menjadi pemain serius dalam jagat musik indie Indonesia.
Dengan menggabungkan kesetiaan pada format fisik, kolaborasi artistik, dan perencanaan matang, mereka membuktikan bahwa arsip bukan sekadar tentang masa lalu, melainkan batu pijakan untuk melompat ke masa depan.