New Tracks
Solois Yura Yunita Rilis Single Digital Terbarunya “Hoolala”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2020/08/yura_yunita-1000x600.jpg&description=Solois Yura Yunita Rilis Single Digital Terbarunya “Hoolala”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Pagi ini saya memulai hari mendengarkan Hoolala dan kalimat terkuat dari lagu ini masih bertengger di kepala:
I Gotta Kill em With Kindness
Apa peran musik di kehidupan Anda? Maknanya jelas lentur dan multi-tafsir. Dari mulai sarana berbenah diri, refleksi hingga pendamping baik di masa gembira atau merana. Anda mungkin punya definisi sendiri, namun Yura menggunakan rilisan terbarunya “Hoolala” sebagai sarana untuk berbincang dengan pribadi, serta menggawangi banyak buah pikirannya tentang percaya diri dan rasa cinta terhadap diri sendiri.
Berangkat dari perasaan insecurity-nya terhadap diri sendiri, Yura mengaku menghadapi banyak momen keraguan terhadap kemampuan dan kebahagiaan. “Bahkan di saat merasa baik-baik saja, kecenderungan untuk mulai mempertanyakan diri sendiri tetap ada,” jelasnya. “Hoolala” yang diadopsi dari istilah Hawaii yang berarti to save seperti menjadi mantra penguat diri Yura yang juga diharapkan memberikan pengaruh baik kepada pendengarnya.
“Whatever you do, don’t let negativities from other people bring you down. Let the weakness be your positive energy to do better. From vulnerable to greatness,” jelasnya mengurai makna lagu Hoolala.
Didukung oleh sentuhan tangan dingin produser handal Dipha Barus, Yura memulai perjalanan merampungkan “Hoolala” dengan penuh spontanitas di awal 2020. Berlanjut dengan proses yang cukup lama, di awal 2020 akhirnya lagu ini berhasil dirampungkan, tepat sebelum pandemi. Efek pandemi sejak awal 2020 juga mendorong semua orang untuk melakukan adaptasi besar-besaran terhadap diri dan lingkungan.
Bila mengikuti perjalanan karirnya, Anda tentu akan menyadari bahwa nuansa lagu “Hoolala” bukanlah koridor genre yang biasa dijejaki Yura. “Nampaknya sudah saatnya gue keluar dari bubble lagu-lagu Ballad, dan lagu ini jadi jembatan yang sempurna,” jelasnya. Hal ini juga menjadi aspek yang paling menarik dari lagu ini: proses refleksi diri dan introspeksi yang diusung dari departemen lirik dikawinkan dengan aransemen uplifting yang menantang tubuh untuk bergoyang gembira. Irisan yang sempurna, Yura seperti ingin mengajak kita merayakan ketidaksempurnaan dan membisikkan di telinga para pendengarnya bahwa semua akan baik-baik saja.
I’m on my way to make me brave. Lagu ini jelas merupakan refleksi proses menerima kekurangan diri dan melangkah maju. Tidak pernah mudah, namun ganjaran yang menunggu di penghujung jalan akan selalu berbuah baik kepada diri sendiri. Saya optimis Hoolala akan banyak melahirkan makna positif bagi Yura, saya, Anda dan seluruh telinga yang mendengarkannya. Selamat merayakan ketidaksempurnaan, semua akan baik-baik saja. (Teguh Wicaksono)