Connect with us

New Tracks

Sourmilk Rilis “SIKE” Dengan Nuansa Musik Tahun 90-an

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Sourmilk
Photo by Dion Clarensa

Kuartet alternative rock / indie pop pulau dewata, Sourmilk, membuka awal tahun dengan merilis  single ke-4 yang berjudul “SIKE”.

Melalui single terbarunya, band yang digawangi oleh Jessica (vokal, gitar), Yudi Septyan (bass, vokal latar), Noriz Kiki (drum, vokal latar), dan Ijlal Faiz (gitar, vokal latar) ini hadir dengan dengan konsep yang memadukan elemen-elemen alternative rock 90’an dan indie pop yang pas.

Sike“SIKE” juga menandai eksplorasi baru mereka dalam menciptakan musik yang menyentuh hati dan menghibur pendengar serta mengukuhkan perpaduan warna musik yang ingin mereka bentuk sedari awal band ini berdiri.

Ditulis oleh vokalis mereka, Jessica, “SIKE” mengajak pendengar untuk ikut dalam perjalanan melalui berbagai nuansa hubungan. Liriknya, yang penuh dengan kehangatan, membawa kita ke momen-momen kebersamaan, tawa bersama, hingga keunikannya yang membuat setiap koneksi menjadi istimewa. Dengan langgam yang ringan dan mudah dicerna, dibalut dengan aransemen yang straight to the point, lagu “SIKE” menjadi katalisator untuk menyampaikan keindahan kompleksitas hubungan antar manusia.

Meski tergolong sebagai band yang relatif muda, Sourmilk telah mengukir namanya dalam dunia musik arus pinggir Bali dan berhasil mencuri perhatian lewat dua single yang pernah mereka rilis sebelumnya, “Sick Girl” dan “Different Socks,”.

“SIKE” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming utama. Para penggemar dan pendengar diundang untuk terus mengikuti perjalanan Sourmilk melalui akun media sosial mereka untuk mendapatkan pembaruan terkini dan wawasan di balik karya-karya musikal mereka.

Sourmilk, dengan dedikasi tinggi lewat kreasinya, terus membangun momentum mereka sebagai kekuatan baru dalam genre alternative rock dan indie pop. “SIKE” tidak hanya sebuah lagu, tetapi juga suatu pernyataan artistik tentang keindahan dan kompleksitas kehidupan manusia.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *