“Speaking to Myself”, Debut Pil Kuda Merah Untuk Jiwa Muda Yang Gelisah

Pil Kuda Merah, unit rock baru dari Bandung, telah resmi memperkenalkan diri kepada publik dengan single perdana mereka yang berjudul “Speaking to Myself”. Lagu ini sudah dirilis serentak di berbagai platform streaming digital pada tanggal Jumat (23/5), yang menandai langkah pertama mereka dalam meramaikan skena musik independen Indonesia.

Terinspirasi oleh keresahan khas anak muda yang mulai menapaki fase pendewasaan, Pil Kuda Merah membawa pesan yang kuat dalam kemasan musik rock yang tetap enerjik namun tetap personal .

Single “Speaking to Myself” menjadi ruang ekspresi bagi mereka yang tengah bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup. Lewat lirik-lirik yang lugas, lagu ini mengangkat tema seputar romansa, mimpi-mimpi yang sering dianggap mustahil, dan tekanan hidup yang terus menghimpit.

Ketimbang melankolis berlebihan, liriknya justru menjadi semacam pelipur lara yang membumi, mengajak pendengar untuk berdamai dengan ketakpastian, menerima rasa lelah, dan mengingat bahwa tidak apa-apa merasa tidak baik-baik saja.

Menggunakan sudut pandang “aku” dan “kamu”, lagu ini terasa sangat personal. Ia seperti cermin yang mengajak pendengarnya berbicara dengan diri sendiri, merefleksikan kegelisahan yang kerap sulit diungkapkan.

Bagi mereka yang merasa asing di tengah hiruk-pikuk dunia dewasa, “Speaking to Myself” bisa menjadi teman yang diam-diam memahami. Diiringi musik rock dengan groove yang dinamis, lagu ini juga menyiratkan optimisme: bahwa meski kita tak punya semua jawabannya sekarang, kita masih bisa terus bergerak.

Pil Kuda Merah digawangi oleh lima mahasiswa tingkat akhir Universitas Padjadjaran—Hizkia dan Daffa di gitar, Limbong di drum, Aceng di bass, serta Kantha di keyboard.

Menariknya, kelima anggota ini bergiliran menjadi vokalis di lagu-lagu yang berbeda, menunjukkan kekompakan dan keunikan formasi Pil Kuda Merah. Mereka menulis lagu bersama, dengan bahan bakar utama berupa kegelisahan kolektif, baik soal hal-hal ringan sehari-hari maupun isu eksistensial yang lebih dalam.

Band ini mengusung semangat rock dengan pendekatan yang lebih beragam, menekankan bahwa energi pemberontakan dalam musik tidak selalu harus terdengar keras. Bagi mereka, rock juga bisa bersifat sensual, lembut, namun tetap kuat.

Terinspirasi dari era 60-an hingga 80-an, mereka ingin membuktikan bahwa musik rock masih relevan sebagai media penyalur emosi dan pemikiran muda yang kompleks.

Dengan “Speaking to Myself”, Pil Kuda Merah memulai perjalanan mereka dengan nada yang tulus dan penuh semangat. Lagu ini adalah sebuah pernyataan bahwa keresahan generasi muda layak mendapatkan perhatian, dan bahwa musik bisa menjadi cara untuk tetap seimbang di tengah tantangan menuju kedewasaan.