Suede Umumkan Album Baru ‘Antidepressants’, Rilis Single Gelap “Disintegrate”

Suede, band rock legendaris asal Inggris, resmi mengumumkan peluncuran album studio ke-10 mereka yang bertajuk ‘Antidepressants‘. Album ini dijadwalkan rilis pada 5 September mendatang di bawah label BMG. Sebagai pemanasan, Suede telah merilis single utama berjudul “Disintegrate“, lagu kelam yang penuh tensi dan energi khas post-punk yang kuat.

Rilisan ini merupakan kelanjutan dari album ‘Autofiction‘ yang mendapatkan banyak pujian pada tahun 2022. Jika ‘Autofiction’ dianggap sebagai album punk versi Suede, maka ‘Antidepressants’ hadir dengan sentuhan lebih matang dan gelap.

Brett Anderson, sang vokalis, menggambarkan album ini sebagai cerminan dari tekanan hidup modern, paranoia, kecemasan, hingga keresahan mental.

“Kita semua berusaha terhubung di dunia yang terasa semakin terputus. Musik ini ditujukan untuk mereka yang merasa rapuh. Ini adalah musik yang rusak untuk orang-orang yang juga mengalami kerusakan,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Video musik “Disintegrate” telah dirilis dalam format hitam-putih yang disutradarai oleh Chris Turner. Visualnya menciptakan suasana gelap dan emosional yang sejalan dengan tema lagu, sebuah ajakan untuk menerima sisi kelam dari diri manusia dalam menghadapi tantangan kehidupan modern.

Album ini direkam secara langsung dengan produser lama mereka, Ed Buller, yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik Suede sejak single debut “The Drowners” pada tahun 1992. “Bekerja di band ini masih terasa sangat menyenangkan dan menantang. Kami terus mendorong batas kreativitas kami,” ungkap Anderson.

Mat Osman, sang bassis, menambahkan bahwa ‘Antidepressants’ adalah album yang ambisius dan berskala besar. “Ini adalah jenis album yang cocok untuk dibawakan di panggung megah. Kami membawa semuanya ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Bersamaan dengan peluncuran album ini, Suede juga akan mengadakan empat konser eksklusif di Southbank Centre, London. Ini akan menjadi penampilan pertama mereka di lokasi tersebut sejak tampil di Meltdown Festival yang dipersembahkan oleh David Bowie pada tahun 2002.

Pertunjukan terakhir dari rangkaian konser ini akan menjadi momen istimewa: untuk pertama kalinya Suede akan tampil dengan dukungan penuh dari orkestra, bekerja sama dengan Paraorchestra.

Tiket konser akan dijual dalam tiga tahap. Anggota Southbank Centre akan mendapatkan akses awal pada Rabu, 21 Mei pukul 10 pagi waktu setempat. Sementara itu, para penggemar yang melakukan pre-order album akan menerima kode khusus untuk presale yang dimulai pada Kamis, 22 Mei. Penjualan umum akan dibuka pada Jumat, 23 Mei.

Sebelumnya pada tahun 2022, Anderson sempat membocorkan bahwa proyek berikutnya setelah ‘Autofiction’ akan jauh lebih eksperimental. Ia tidak melihat karya-karya mereka sebagai rangkaian naratif yang saling terhubung, melainkan sebagai ekspresi mandiri yang muncul dari keinginan untuk terus bereksperimen.

“Saya ingin percaya bahwa karya paling berani kami justru masih di depan. Itulah yang membuat saya tetap bersemangat setiap pagi untuk membuat musik baru yang bisa membuat jantung saya berdebar,” kata Anderson.

Suede bukan hanya bertahan dalam industri musik selama tiga dekade, mereka juga terus berkembang. Dengan ‘Antidepressants’, mereka tampaknya tidak puas hanya mengulang formula lama. Sebaliknya, mereka memilih jalur yang lebih berisiko—lebih gelap, lebih dalam, dan lebih jujur secara emosional.

Jika ‘Autofiction’ adalah awal dari bab baru, maka ‘Antidepressants’ tampaknya menjadi kelanjutan yang lebih berani dan penuh konflik batin. Hal ini menunjukkan bahwa Suede masih memiliki banyak hal untuk disampaikan—dan didengar.