Music News
Texpack, Grup Indie Rock Anyar Asal Bogor Membuka Pra Pesan Debut Mini Album, dan Bagikan Single Pertama
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2016/11/Texpack.jpg&description=Texpack, Grup Indie Rock Anyar Asal Bogor Membuka Pra Pesan Debut Mini Album, dan Bagikan Single Pertama', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Texpack merupakan grup alternative rock/indie rock muda asal Bogor yang dibentuk secara iseng pada awal tahun 2014 oleh Afnan (Gitar/Vokal), Alfian (Gitar), Dimas (Bass/Vokal), dan Iqbal (Drum). Texpack banyak terpengaruh oleh sound band alternative rock/indie rock 90-an yang berisik namun catchy dengan sedikit suntikan dream pop mengawang dan melankolis. Nama-nama seperti Teenage Fanclub, Yuck, Pavement, Dinosaur Jr, Pixies, dan Swervedriver merupakan beberapa band yang mempengaruhi musikalitas mereka.
Pada pertengahan bulan Agustus 2016 yang lalu Texpack telah melakukan proses rekaman untuk debut mini album mereka yang dilakukan di sebuah studio di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Memakan waktu kurang dari satu minggu, proses rekaman yang dilakukan di sela-sela liburan akhir semester para personilnya ini berhasil menghasilkan 6 buah lagu yang rencananya akan dirilis pada bulan Desember 2016 oleh Hujan! Rekords dan Tromagnon Records dalam format kaset pita.
Mini album yang diberi judul Courageous tersebut akan berisikan nomor-nomor indie rock bernuansa 90’s yang didominasi oleh balutan hook-hook gitar yang meraung pekak, notasi pop nan catchy, serta lirik yang bercerita seputar keresahan generasi milennial. Sebagai perkenalan dan jembatan menuju perilisan mini album Courageous, Texpack merilis single “Wasted” secara bebas unduh melalui akun soundcloud Hujan! Rekords dan Tromagnon Records pada hari Selasa tanggal 9 November 2016.
Single “Wasted” dipilih karena dianggap dapat merepresentasikan corak musik Texpack dan menangkap mood dari para personilnya. Lagu berdurasi 2 menit 15 detik ini bercerita tentang usaha mereka dalam merespon pola perilaku manusia di ruang lingkup kehidupan sehari-hari yang semakin tak terkendali. “Inspirasinya datang dari pola interaksi manusia yang semakin hari semakin tidak karuan tanpa kontrol sosial dan mengarah ke sick society, dari situ kita coba buat ngerespon keadaan tersebut dalam bentuk lirik dan lagu” ujar vokalis dan bassis Dimas.
Bersamaan dengan rilisnya single “Wasted”, pra pesan untuk paket mini album Courageous seharga Rp 40.000 yang berisikan kaset, sticker, dan voucher download sudah dapat dilakukan melalui tautan http://bit.ly/texpackcassette.