Connect with us

New Tracks

The Basement Dry Rilis “Miles”, Lagu Perdana Dalam Format Kuartet

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

The Basement Dry

Setelah sukses meluncurkan mini album pertama berjudul ‘Statement’ pada tahun 2023, The Basement Dry, grup indie-rock asal Bogor yang dikenal sebagai “kota hujan”, kini kembali dengan single terbaru mereka yang berjudul “Miles“, dirilis pada Jumat, 18 April 2025.

The Basement Dry MilesSingle ini menjadi langkah awal menuju album perdana mereka yang direncanakan rilis pada pertengahan 2026, masih bekerja sama dengan label lokal Tromagnon Records. Selain sebagai pengantar album, “Miles” juga menjadi momen penting bagi band ini untuk memperkenalkan formasi terbaru mereka setelah bergabungnya Andreas Yendra, gitaris dari grup pop balada Starrducc, yang kini melengkapi posisi gitar di The Basement Dry.

Perubahan dari trio menjadi kuartet ini diharapkan dapat memberikan nuansa baru dalam dinamika musik mereka. Sebelumnya, The Basement Dry terdiri dari Ken Norman (vokal & gitar), Jody Rinaldy (bass), dan Daniel Agung Samudera (drum).

Kehadiran Andri, sapaan akrab Andreas Yendra, disebut sebagai langkah untuk memperkaya eksplorasi musik mereka. “Selain memperkenalkan anggota baru, “Miles” juga menjadi pernyataan bahwa kami akan lebih banyak bereksperimen di proyek-proyek mendatang,” ujar Ken, vokalis yang juga menjadi motor kreatif band.

Salah satu perbedaan mencolok dalam “Miles” adalah berkurangnya penggunaan distorsi yang sebelumnya menjadi ciri khas di mini album ‘Statement’. Ken menjelaskan bahwa keputusan ini lahir dari refleksi pribadi seiring bertambahnya usia.

Kami ingin menempatkan segala elemen sesuai porsinya. Yang terpenting, pendengar tidak merasa ‘lelah’ saat menikmati lagu-lagu kami,” tuturnya sambil tertawa. Meski demikian, ia menegaskan bahwa identitas musik The Basement Dry tetap terjaga, hanya saja dengan pendekatan yang lebih matang.

Proses kreatif “Miles” dipimpin oleh Ken yang bertanggung jawab merangkai notasi dan struktur lagu. Namun, pengerjaan demo dilakukan secara kolektif dengan kebebasan bagi setiap anggota untuk menyumbangkan ide. Andri, misalnya, banyak melakukan improvisasi pada bagian lead gitar berdasarkan arahan Ken.

Ken sering kasih referensi lewat hum atau nyanyian nada dari kepalanya. Dari situ, gue ngembangin melodi dengan sentuhan pribadi,” cerita Andri. Kolaborasi ini menuai hasil yang segar, meski sempat dihantui tantangan seperti writer’s block dan ketidakpastian dalam menulis lirik.

Jody, bassis band, mengungkapkan bahwa lirik “Miles” tercipta secara spontan. Suatu malam, Ken datang ke kedai kopinya dengan laptop dan perekam suara, lalu bertanya, “Gue harus nulis tentang apa?” Jody menjawab, “Coba sekali-kali tulis mengenai hal-hal yang nggak pernah bisa untuk lo ungkapkan, meskipun itu ke orang terdekat.”

Band The Basement Dry

Dalam satu jam, Ken menyelesaikan lirik penuh dalam bahasa Inggris. “Luar biasa. Dia langsung menulis di kertas seolah ada yang mengalir deras,” kenang Jody.

Ken kemudian membagikan kisah pribadi di balik lirik tersebut. Ia teringat pada Dewa Bagus, sahabatnya yang meninggal pada 2021. “Waktu-waktu terakhirnya, gue nggak nyadar kalau dia sebenernya butuh banget bantuan. Gue terus aja nolak diajak ketemu, alasannya sibuk kerja. Pas dia meninggal, gue nggak sempat ngomong apa-apa. Lagu ini jadi cara gue buat ngedoain dan nginget dia,” ucap Ken dengan haru.

Produksi “Miles” digarap di Bens N Co Studio, Jalan Padi, Bogor, tempat yang sama dengan penggarapan EP ‘Statement’. Deni Noviandi, sound engineer berpengalaman yang telah membentuk sound band-band indie Bogor seperti Swellow dan Texpack, kembali dipercaya menangani proses rekaman.

Kali ini, The Basement Dry juga menggandeng Ayu Muthia Zahra, vokalis Sousade dan backing vocal The Jansen, sebagai vocal director. Ayu bahkan menyumbangkan suara di bagian chorus untuk memberikan dimensi vokal yang lebih berlapis.

Single ini menjadi bukti evolusi musikal The Basement Dry yang berani keluar dari zona nyaman tanpa kehilangan esensi. Dengan sentuhan produksi yang detail dan kolaborasi kreatif, “Miles” adalah janji akan petualangan musik yang lebih berwarna. Fans dapat menantikan karya lengkap mereka yang diprediksi akan menjadi tonggak baru dalam karier band ini.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *