Flash News
The Jesus And Mary Chain Merencanakan Album Baru
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=The Jesus And Mary Chain Merencanakan Album Baru', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
The Jesus And Mary Chain mengatakan bahwa mereka sedang berencana untuk pembuatan album baru, seperti dikutip dari NME. Rilisan terakhir grup musik legendaris ini adalah ‘Munki’ pada tahun 1998. Lalu, setahun kemudian mereka bubar setelah hubungan Jim Reid dan sang gitaris yang merupakan saudaranya sendiri, Wiliam Reid, retak.
“Kami punya materinya, sekarang kami sedang membahas lama rencana untuk membuat album,” ujar Jim Reid kepada NME. “Kami kembali bersama tahun 2007 dan album merupakan satu rencananya. Kami dulu berpikir ‘Banyak lagu dan kita bisa membuat album yang bagus’ – dan kemudian ada beberapa ketidaksamaan antara aku dan saudaraku. ‘Aku ingin seperti ini’ dan ‘Aku tidak’, kemudian ‘Fuck you’ dan saling memukul. Seperti itu biasanya.”
Tetapi, Jim mengatakan setelah mereka memulai tur album ‘Psychodandy’ untuk merayakan 30 tahun usia albumnya, album baru terasa sangat mungkin. “Kami merasa harus melakukan perjanjian, di mana merupakan hal yang sangat aneh untuk kami,” tandasnya. “Akan ada album – kami akan melakukannya bersama. Aku yakin lebih dari apa yang pernah kuyakini bahwa akan ada album Mary Chain yang baru.”
Berbicara tentang masalah-masalah yang mempengaruhi proses rekaman album ketujuh mereka yang sudah lama lalu, Jim menjelaskan, “Kami tidak bisa memutuskan bagaimana melakukan pendekatan untuk lagu. Waktu itu anak-anakku masih sangat muda dan aku tidak ingin pergi jauh berbulan-bulan dari keluargaku. Tapi sekarang anak-anakku sudah cukup dewasa dan dalam masa-masa perceraian, jadi ini waktu yang tepat untuk pergi.”