Connect with us

New Tracks

The Moeremans Rilis “Perantara”, Refleksi Batin Tentang Kehilangan Dan Pencarian Makna

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

The Moeremans

Setelah sukses menarik perhatian melalui debut “Slipping Away”, The Moeremans kembali meramaikan jagat musik Indonesia dengan single terbaru berjudul “Perantara“. Dirilis pada Jumat, 21 Maret 2025, lagu ini mengajak pendengar menyelami pergulatan batin seseorang yang sedang berdamai dengan perpisahan, kehilangan, dan upaya menemukan arti di tengah ketidakpastian hidup.

The Moeremans PerantaraLagu “Perantara” mengusung karakter rock alternatif yang kuat, dipadukan dengan melodi yang emosional, distorsi gitar yang menggema, dan lirik puitis yang kaya akan metafora. Cerita dalam lagu ini menggambarkan fase akhir sebuah perjalanan, proses merelakan, dan kesadaran bahwa tidak semua perasaan perlu dipertahankan. Nuansa reflektif sangat terasa, seolah-olah membawa pendengar menyusuri labirin memori yang samar dan jiwa-jiwa yang berjuang mencari secercah harapan di tengah kegelapan.

Perantara adalah bentuk perenungan tentang penerimaan, pelepasan, dan ketenangan yang muncul di ujung perjalanan,” jelas Gede Hilman, vokalis The Moeremans. Menurutnya, lagu ini menjadi medium untuk mengungkap kompleksitas emosi manusia ketika dihadapkan pada ketidakpastian dan luka yang tersisa setelah kepergian sesuatu—atau seseorang.

Dari sisi produksi, “Perantara” menampilkan kematangan dinamika musik yang lebih dalam dibanding karya sebelumnya. The Moeremans bereksperimen dengan aransemen ambient yang ekspansif, dipadukan elemen noise yang membangun atmosfer melankolis namun menghanyutkan.

Meski tetap mempertahankan identitas rock alternatif mereka, lagu ini menghadirkan pendekatan lebih personal lewat kombinasi intensitas instrumental dan kedalaman lirik. Hasilnya, “Perantara” terasa intim sekaligus megah, seolah mengajak pendengar berdialog dalam ruang sunyi yang dipenuhi gema kesedihan.

Single ini kini telah tersedia di seluruh platform streaming digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Rilisnya “Perantara” semakin mengukuhkan posisi The Moeremans dalam kancah musik alternatif Indonesia, khususnya melalui kemampuan mereka mengubah narasi personal menjadi karya yang resonan dengan banyak orang.

Band The Moeremans

Kami berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang merasakan kehilangan, berada di fase perpisahan, atau tengah mencari pegangan di tengah kebimbangan,” tambah Gede Hilman.

Dengan lirik yang menyentuh dan komposisi yang atmosferik, The Moeremans menawarkan ruang untuk berefleksi—sebuah pengingat bahwa di balik kegelapan, selalu ada celah untuk menemukan cahaya.

Melalui “Perantara”, The Moeremans membuktikan bahwa musik bisa juga dijadikan cermin yang memantulkan pergolakan jiwa manusia. Dari distorsi gitar yang menusuk hingga bisikan vokal yang syahdu, setiap nada dalam lagu ini seolah berkata: “Bersedihlah, tapi jangan berhenti melangkah”.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *