New Albums
“The Undying Recital”, Debut Album Dari Foolish Commander
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2019/01/Foolish-Commander.jpg&description=“The Undying Recital”, Debut Album Dari Foolish Commander', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Foolish Commander adalah duo yang tergabung dalam HILLS., kolektif musik asal kota Semarang. Terdiri dari Luthfi Adianto sebagai Producer dan Rapper, Kanina Ramaniya sebagai Producer dan Vocal, dan Alditya Rafi sebagai Drummer.
Berawal sebagai teman satu SMA, Foolish Commander mengusung genre Elektronik, Rock Alternatif, Hip hop, dan Math Rock yang memadukan antara vokal, Rap, dengan suara synthesizer dan gitar serta pemanfaatan sampler.
Musik yang disajikan Foolish Commander sangat dipengaruhi oleh Twenty One Pilots, Gorillaz, Jay-Z, Scaller, dan Kimokal. Dari sana Foolish Commander berusaha menciptakan suaranya sendiri. Lirik Foolish Commander kebanyakan merupakan kritik terhadap konflik-konflik yang kerap terjadi di masyarakat, sekaligus krisis coming of age. Lirik digarap oleh Kanina dan Luthfi dengan gayanya masing masing.
The Undying Recital merupakan debut album Foolish Commander yang terdiri dari delapan track. Album ini menceritakan segala dinamika dalam hidup yang dirangkum dalam bentuk 5 stages of grief; denial, anger, bargaining, depression and acceptance. Tetapi, masalah akan selalu datang dan pergi. Ketika sudah mencapai tahap acceptance, akan datang masalah lain yang mengantarkan kita kembali ke stage denial.
Foolish Commander menganalogikan dinamika hidup ini dengan sebuah siklus yang tidak akan berhenti. Dalam album ini, Foolish Commander juga berusaha menyampaikan bahwa semua kesulitan akan berlalu, seperti kesulitan kesulitan sebelumnya.
Album ini juga sekaligus menutup SZN, rangkaian episode perilisan album dan EP yang disupervisi oleh HILLS. Cover art dikerjakan oleh Achmad Habibie sebagai fotografer dan Kanina Ramaniya sebagai desainer grafis.