Trendy Reject Lepas Emosi Dan Eksistensi Dalam Video Musik “Anak Sungai Menyela Lautan”

Setelah melangsungkan rangkaian tur bertajuk “Story Base ’24” pada bulan Juni hingga Juli lalu, tak butuh waktu lama bagi Trendy Reject untuk kembali mengobarkan semangat mereka. Mereka melampiaskan hasrat emosi yang tertuang dalam karya audio visual terbaru, “Anak Sungai Menyela Lautan”, yang sekaligus menandai langkah penting dalam perjalanan diskografi mereka.

Lagu ini tak hanya menjadi dedikasi visual dan musikal bagi para penggemarnya, tetapi juga merupakan sebuah cerita segar dengan perspektif mendalam tentang arti pertemanan.

“Anak Sungai Menyela Lautan” mencerminkan metafora kuat tentang persahabatan yang mengalir seperti sungai, menembus segala rintangan hingga mencapai samudera, menggambarkan bahwa pertemanan sejati akan selalu menemukan jalan meski menghadapi berbagai tantangan hidup.

Keberanian Trendy Reject dalam menciptakan karya ini menunjukkan bagaimana mereka terus tumbuh sebagai sebuah band, menghadirkan emosi yang nyata dan terikat pada nilai-nilai kebersamaan. Dengan atmosfer musik yang menyentuh dan visual yang kasual, karya ini menjadi lebih dari sekadar musik—ini adalah representasi perjalanan emosional dari sebuah grup yang terus merangkak naik di kancah musik independen.

Karya ini juga dihasilkan melalui kolaborasi yang apik bersama teman-teman dari Blackburn. Dengan konsep yang matang dan eksekusi yang solid, video musik “Anak Sungai Menyela Lautan” disajikan dengan jujur, tanpa penambahan efek yang rumit, menggabungkan sinematografi sederhana dan pesan yang mendalam. Setiap elemen dalam video tersebut, mulai dari visual hingga alunan nada, seolah selaras membentuk cerita yang mengalir dengan natural.

“Anak Sungai Menyela Lautan” adalah bukti bahwa Trendy Reject tak hanya sekadar melahirkan karya, tetapi juga terus mengukir rekam jejak yang akan diingat. Gairah dan energi mereka dalam menciptakan sesuatu yang otentik terus mengalir deras, layaknya sungai yang tak pernah berhenti hingga bertemu dengan lautan luas.