Westjamnation Berbagi Harapan Lewat “Girl On The Rainbow”

“Seorang teman sempat mengalami berbagai kepahitan hidup. Seiring waktu berjalan, teman yang dulunya dihujani badai, sekarang sudah menjalani hidup dengan kehangatan. Ia telah menemukan langit birunya.” – Westjamnation.

Begitu kiranya, cerita tentang single terbaru dari Westjamnation berjudul “Girl on the Rainbow” yang akan rilis pada akhir Agustus 2024.

Diwarnai dengan aransemen musik yang manis, beat yang cepat, kental dengan suara gitar akustik, karakter vokal yang berat dan basah, serta sajian bridge yang terasa gerit kegetiran, lagu ini terasa hangat ketika didengarkan dan sangat menusuk ketika diartikan. Disempurnakan oleh suara saxophone, seolah memberikan angin surgawi bagi jiwa-jiwa yang menolak kalah terhadap keadaan.

Pada bagian tengah menuju akhir, lirik lagunya mengajak pendengar untuk kembali bangkit. “Start living your life now.”

Lewat single ini Westjamnation ingin berbagi harapan ke pendengar bahwa akan ada pelangi setelah hujan badai. “Rain and thunder came brought her down to the floor. But she believe the sun will rise and bring her rainbow.”

Jati bersama gitaris Rifki Afsari menciptakan “Girl On The Rainbow” pada 2017. Lagu ini telah dibawakan oleh mereka di berbagai panggung. Namun, Westjamnation baru merekam lagu ini pada September 2023 di Ebony Ivory Studio, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mixing dan mastering juga dilakukan di studio yang sama.

Keputusan merekam dan kemudian merilis lagu ini juga didasari oleh keinginan berbagi semangat dan harapan kepada pendengar, untuk bangkit setelah masa kelam pandemi Covid-19.

“Saat pandemi, kami banyak kehilangan teman dan orang-orang terkasih. Kami pikir, sepertinya tepat untuk merilis ini, untuk memberi semangat lagi. Selain itu, kami memang cinta sama lagunya,” ujar Jati dalam keterangan persnya.

Terlepas dari konteks pembuatan lagu ini, Jati juga memberikan ruang bagi para pendengarnya untuk meninterpretasikan sendiri kebangkitan dan semangat itu. Menurutnya, setiap orang memiliki pengalaman kehidupannya masing-masing.

“Pada intinnya, kami ingin mengajak orang yang sedang dalam masa sulit bisa bangkit lagi karena kami percaya harapan itu pasti ada,” sambungnya.