New Tracks
Wolfza Hadirkan Pesona Emosional Lewat Single Terbaru “Manakala”
Wolfza, grup musik asal Bandung yang terdiri dari dua kakak beradik Isan (vokal/gitar) dan Handy (gitar/synthesizer), kembali menyapa pendengar dengan single terbaru mereka berjudul “Manakala“. Lagu ini menjadi karya penuh emosi yang menyuarakan hubungan keluarga, khususnya dinamika antara anak dan orang tua.
“Manakala” menggambarkan kegelisahan seorang anak melihat orangtuanya yang semakin menua. Lagu ini juga memancarkan kasih sayang tulus dan hasrat untuk membahagiakan orang tua sebelum waktu memisahkan.
“Lagu ini berangkat dari percakapan sehari-hari tentang waktu yang terus berjalan. Ada rasa cemas, ada rasa rindu, dan ada cinta yang ingin kami tuangkan dalam bentuk karya,” ungkap Isan, vokalis Wolfza, saat membahas latar belakang lagu tersebut.
Proses kreatif pembuatan lagu ini dimulai dengan eksplorasi kisah yang erat kaitannya dengan banyak orang. Hubungan anak dan orang tua menjadi inti cerita, memberikan sentuhan emosional yang kuat.
Dalam pengerjaannya, Wolfza menyelaraskan lirik dengan komposisi musik yang meditatif. Sentuhan gitar yang intens, drum yang dinamis, dan vokal yang penuh ekspresi menjadikan lagu ini sebagai medium untuk menghubungkan pendengar dengan pesan mendalam.
“Prosesnya sangat emosional,” ujar Handy, gitaris Wolfza. “Kami ingin semua orang yang mendengar lagu ini dapat merasakan konflik batin antara kegelisahan kehilangan dan keinginan besar untuk membahagiakan mereka yang kita cintai.”
Proses produksi “Manakala” dilakukan di Escape Studio, Bandung, dengan pendekatan kreatif yang memberikan kebebasan bagi setiap anggota untuk menambahkan ciri khasnya. Lagu ini diproduseri oleh Handy Muchlis, dengan kontribusi Samson Riki pada drum dan Gugah Gundara pada bass.
Proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Amen Holden, sementara Ario Danan berperan sebagai vocal director, yang sebelumnya juga telah bekerja sama dengan Wolfza di rilisan-rilisan mereka sebelumnya.
Wolfza tak hanya merilis lagu ini di semua platform streaming pada 20 Desember 2024, tetapi juga berencana meluncurkan video lirik yang akan menampilkan visualisasi estetis tentang perjalanan waktu dan hubungan keluarga. Video tersebut akan tayang di kanal YouTube resmi mereka, memberikan dimensi visual tambahan untuk melengkapi pesan lagu.
Wolfza berharap dapat menginspirasi para pendengar untuk lebih menghargai kehadiran orangtua dan memberikan momen-momen bahagia untuk mereka.
Lagu ini mengingatkan kita bahwa waktu terus berjalan, dan kasih sayang kepada keluarga adalah warisan paling berharga yang bisa diberikan. Wolfza kembali membuktikan bahwa musik dapat menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan cinta, kehilangan, dan harapan.