WORO & The Night Owls Merilis Videoklip Single Kedua, “There Will Never Be An US”
Dalam alur ceritanya, WORO ‘berteleportasi’ ke beberapa tempat bersama kedua temannya, demi ‘menutup’ masa lalu dan membuka lembaran hidup baru.
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2020/09/woro-1000x600.jpg&description=WORO & The Night Owls Merilis Videoklip Single Kedua, “There Will Never Be An US”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Berada dalam situasi pandemi, tak lantas menyurutkan semangat WORO & The Night Owls untuk kembali merilis sebuah karya baru.
Lewat pertimbangan yang matang dan tentunya mengedepankan protokol kesehatan selama pemberlakuan PSBB-COVID 19, WORO melalui proyek solonya, WORO & The Night Owls berhasil merampungkan videoklip, yang berjudul “There Will Never Be An US”. Inilah single kedua dari debut full album, “Don’t Let This World Make Us Bitter” yang sudah didistribusikan oleh Demajors dalam bentuk CD dan digital, sejak Maret lalu.
Bila dalam videoklip single pertama, “For Once”, WORO menantang dirinya untuk berakting dalam kisah bernuansa crime-action yang terkesan ‘dark’ , maka kali ini ia menantang dirinya mengolah tubuh alias menari di sejumlah lokasi outdoor yang ‘memanjakan mata’. Selain itu, WORO juga memasukkan elemen skateboarding dan rollerblading, yang membuat videoklip ini lebih tak hanya lebih berwarna namun juga terasa fresh.
Dalam videoklip ini, WORO mengungkapkan segala perasaan yang tertuang dalam lirik lagu melalui koreografi tari. Dimana lagu ini bercerita tentang keikhlasan seseorang dalam menerima dan merelakan kenyataan pahit bahwa ia tidak bisa bersama orang yang dikasihi.
“Persiapannya cukup singkat hanya tiga kali latihan, dengan durasi tiga jam tiap pertemuan dengan para dancer sekaligus koreografer. Selain itu latihan sendiri saja, dimana pun saya berada,” ujar perempuan yang pernah terpilih menjadi 100 besar finalis Indonesian Idol ini.
Dalam alur ceritanya, WORO ‘berteleportasi’ ke beberapa tempat bersama kedua temannya, demi ‘menutup’ masa lalu dan membuka lembaran hidup baru.
“Saya minta dibuatkan koreografi tari yang tak hanya menerjemahkan lirik lagu, tapi yang juga menyelipkan sisi optimisme didalamnya. Bahwa pada akhirnya kita akan mendapatkan kebahagiaan masing-masing pada waktunya”
Berbicara seputar pengalaman berkesan, WORO mengaku sangat menikmati setiap sesi latihan sampai proses syuting videoklip selama dua hari tersebut. Meskipun harus melawan teriknya matahari, gangguan di lapangan yang tidak diprediksi sebelumnya hingga cidera ketika latihan.
“Saya memang bukan professional dancer, namun saya sudah berusaha yang terbaik dalam mengeksekusi seluruh gerakan dalam videoklip ini,”ungkap WORO.
Penasaran ingin melihat kemampuan WORO, menari? Yuk, simak videoklipnya!