Connect with us

International

Yojiro Noda Rilis Debut Album Solo ‘Wonder Boy’s Akumu Club’

Dipublikasikan

pada

Yojiro Noda
Photo From Press Secret Signals

Yojiro Noda, vokalis utama dari band rock Jepang ternama RADWIMPS, akhirnya merilis album solo perdananya yang berjudul ‘Wonder Boy’s Akumu Club’. Proyek solo ini menandai langkah baru dalam karier bermusik Yojiro, di mana ia mengambil jalan yang berbeda dari karya-karyanya bersama RADWIMPS. Penggemar dapat mendengarkan album ini melalui tautan ini.

Inspirasi untuk album solo ini datang secara tidak terduga. Yojiro mengungkapkan bahwa proyek ini dimulai ketika seorang beatmaker bernama HOLLY mengiriminya beberapa beat melalui Instagram.

Yojiro NOda Wonder Boy's Akumu ClubAwalnya, Yojiro mengabaikan pesan tersebut karena kesibukannya, tetapi suatu hari ia memutuskan untuk mendengarkan beat yang dikirimkan. Setelah mendengarnya, banyak ide kreatif yang muncul di benaknya, mendorongnya untuk meminta beberapa file musik dari HOLLY. Tak lama kemudian, HOLLY merespons dengan cepat dan mengirimkan bahan-bahan yang diperlukan.

Walaupun Yojiro terlibat dalam berbagai proyek lain, seperti menulis materi baru untuk RADWIMPS dan berakting, ia akhirnya menemukan waktu untuk bereksperimen dengan suara-suara baru.

Awalnya aku tidak memiliki niat untuk membuat album solo,” ungkapnya. “Ini lebih kepada eksperimen pribadi. Namun, setelah aku menambahkan vokalku ke dalam musik, semuanya mulai berkembang dengan sendirinya.”

Eksperimen ini akhirnya melahirkan ‘Wonder Boy’s Akumu Club’, album yang menjadi wadah bagi Yojiro untuk mengekspresikan kreativitas musiknya di luar batas yang selama ini ia kenal.

Meski telah berkarya selama lebih dari 25 tahun bersama RADWIMPS, ‘Wonder Boy’s Akumu Club’ memungkinkan Yojiro untuk menjelajahi elemen musik yang lebih segar, termasuk pengaruh dari hip-hop dan “hyperpop.”

Album ini bukan hanya sekadar eksperimen musik, tetapi juga mencerminkan sisi emosional dan personal dari Yojiro melalui lirik-liriknya yang lebih mendalam.

Dengan perilisan album ini, Yojiro membuka babak baru dalam perjalanan artistiknya. ‘Wonder Boy’s Akumu Club’ adalah kesempatan baginya untuk memperlihatkan sisi yang lebih personal dan menunjukkan kebebasan dalam bermusik. Ia tidak hanya menantang dirinya sendiri dalam hal suara dan genre, tetapi juga dalam penulisan lirik yang lebih intim dan penuh perasaan.

Dalam sebuah wawancara, Yojiro mengatakan, “Aku masih ingin fokus untuk menciptakan karya yang benar-benar dari hati. Aku yakin bahwa aku bisa menciptakan sesuatu yang melampaui batas imajinasiku sendiri. Ini adalah proses yang telah aku pelajari selama 20 tahun terakhir, dan aku akan terus melanjutkannya untuk melihat apa yang akan terjadi.”

Album ini berisi 13 lagu, yang sebagian besar terinspirasi dari pengalaman pribadi Yojiro. Salah satu lagu yang menonjol adalah “EVERGREEN feat. kZm”, sebuah kolaborasi dengan rapper Jepang kZm yang telah dirilis pada April lalu.

Selain itu, album ini juga menampilkan lagu “KATATOKI”, sebuah kolaborasi dengan rapper Amerika J.I.D, yang menjadi bagian dari soundtrack game ‘Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name’.

Tak hanya itu, perilisan album ini juga diiringi dengan peluncuran CD edisi terbatas yang dilengkapi dengan kaos bertema karakter AKUMU-KUN, yang dirancang oleh Posuka Demizu, seorang ilustrator dan penulis manga terkenal dari ‘The Promised Neverland’.

Karakter AKUMU-KUN lahir dari keinginan Yojiro untuk mengekspresikan kebebasannya dalam bermusik melalui sosok yang mewakili semangat dan visinya sebagai seorang musisi. Proses kolaborasi antara Yojiro dan Posuka menghasilkan karakter yang mencerminkan jiwa bebas dan tak terkalahkan dari seorang musisi seperti Yojiro.

Sebagai perayaan perilisan album solo perdananya, Yojiro menggelar konser spesial pada tanggal 27 September di Tokyo Garden Theater. Acara ini akan dimeriahkan oleh beberapa tamu spesial, termasuk kZm, Awch, dan iri, yang tampil bersama Yojiro untuk menampilkan beberapa lagu dari ‘Wonder Boy’s Akumu Club’.

Dengan rilis album ini, Yojiro Noda tidak hanya menunjukkan kedalaman kreatifnya, tetapi juga memberi penggemar pandangan baru tentang kemampuan musikalnya yang tak terbatas. Proyek solo ini memperlihatkan sisi Yojiro yang lebih personal dan eksperimental, menjadikannya sebagai salah satu musisi paling dinamis di dunia musik Jepang.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *