Connect with us

International

Mikah Memulai Babak Baru dengan Single “Maybe It’s Me”

Dipublikasikan

pada

Mikah
Photo by AVEX /s Secret Signals

Penyanyi, penulis lagu, dan ikon fashion, Mikah, baru saja merilis single terbarunya yang berjudul “Maybe It’s Me” melalui label musik Avex. Lagu ini menandai fase baru dalam perjalanan musiknya, yang menunjukkan perkembangan signifikan sejak lagu-lagu sebelumnya.

Mikah Maybe It's MeEvolusi musikalitas Mikah yang terlihat semakin matang ini menjadi salah satu sorotan utama dalam karya terbarunya. “Maybe It’s Me” menunjukkan sisi yang lebih dewasa dari Mikah sebagai seorang musisi, memperlihatkan pendewasaan diri yang terus berkembang seiring dengan kariernya.

Dengan gaya pop yang lebih ringan, single ini diproduksi oleh Grant Boutin, yang sebelumnya juga terlibat dalam produksi lagu “Greedy” dari Tate McRae dan “Do It Like That” dari Jonas Brothers serta TXT.

Sementara itu, Will Jay, yang pernah bekerja sama dengan Mikah dalam lagu “so I don’t forget”, kembali terlibat dalam penulisan lagu ini. “Maybe It’s Me” membawa warna musik pop yang segar dan berbeda dari nuansa R&B yang Mikah tampilkan dalam EP sebelumnya, Bleached, yang rilis akhir tahun lalu.

Tentang evolusi musiknya, ia menyatakan, “Nuansa pop yang aku bawakan saat ini adalah jalan baru yang mencerminkan siapa aku sekarang”. Perubahan ini juga terlihat dalam produksi lagu yang menggunakan elemen elektronik breakbeat yang lembut dan dipadu dengan vokal khas dirinya, serta dibuka dengan intro piano yang menawan.

Tak hanya merilis lagunya, Mikah juga memperkenalkan video musik “Maybe It’s Me” dengan latar pemandangan indah California saat matahari terbenam. Video ini menjadi medium yang kuat untuk mengekspresikan visi artistik Mikah sebagai seorang musisi dengan akar budaya Amerika Serikat dan Jepang.

Dalam video tersebut, Mikah digambarkan sebagai seorang pengembara yang melewati gurun pasir dan tebing-tebing pinggir laut, menciptakan narasi visual yang memikat dengan permainan warna dan komposisi yang kuat.

Rilisnya “Maybe It’s Me” juga merupakan kelanjutan dari EP ‘bleached’, yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu solois muda yang semakin diperhitungkan dalam industri musik global. Dengan single ini, Mikah berhasil menampilkan transformasi dari seorang ‘idol’ menjadi seniman penuh dengan visi artistik yang lebih personal.

Mikah, yang memiliki nama asli Mika Hashizume, adalah penyanyi pop asal Amerika Serikat berdarah Jepang. Kariernya dimulai pada tahun 2016 saat ia tergabung dalam boyband INTERSECTION. Grup ini memulai debutnya pada 2018 dan merilis album mereka pada 2019, yang dengan apik menyatukan unsur musik pop Barat dan Timur.

Popularitas Mikah semakin meroket saat ia berkompetisi di ajang CHUANG 2021 di Tiongkok, di mana penampilannya membawakan “So Sick” dari Ne-Yo sukses mengumpulkan ratusan juta penonton. Setelah itu, ia bergabung dengan grup INTO1 dan merilis empat album dalam bahasa Mandarin dan Inggris.

Pada 2023, Mikah akhirnya debut sebagai artis solo dan memulai babak baru dalam karier musiknya. Dengan single “Maybe It’s Me“, ia tidak hanya menunjukkan transformasi musiknya, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai musisi yang siap membawa perubahan di industri musik global.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *