New Tracks
2Belas Panaskan Tribun Lewat “Tamasya Sepakbola”, Rayakan Semangat Dan Tradisi Awaydays

- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/04/2Belas.jpg&description=2Belas Panaskan Tribun Lewat “Tamasya Sepakbola”, Rayakan Semangat Dan Tradisi Awaydays', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
2Belas, grup musik yang lahir dari komunitas suporter Brigata Curva Sud (BCS)—kelompok pendukung setia klub sepakbola PSS Sleman—kembali merilis karya terbaru berjudul “Tamasya Sepakbola“. Band yang tergabung dalam Sezione Magelang Connection ini merupakan satu-satunya representasi musik BCS dari wilayah Magelang sejak dibentuk pada 28 Februari 2018.
Selama tujuh tahun berkiprah, 2Belas telah merilis sejumlah single, antara lain “PSSDAY” (2019), “CDD” (2020), “Rindu & Cose” (2021), serta album perdana ‘Nyala Api’ (2024). Di tahun 2025 ini, mereka meluncurkan single kelima yang mengusung semangat perjalanan para suporter mendukung tim kesayangan.
“Tamasya Sepakbola” yang dirilis secara digital di seluruh platform musik dan melalui video lirik di kanal YouTube 2Belas.oii, menjadi lagu penyemangat bagi para pelaku awaydays—tradisi mengikuti laga tandang tim kebanggaan.
Lagu ini menggambarkan dinamika perjalanan sekelompok suporter yang menempuh jarak jauh, melintasi berbagai daerah, demi mendukung PSS Sleman baik di kandang sendiri maupun di markas lawan. Setiap kilometer yang dilalui diwarnai syair-syair penyemangat, doa, dan harapan agar tim pulang dengan kemenangan.
Menurut 2Belas, lagu ini sengaja dirancang dengan bagian sing along yang lebih ringan dibandingkan lagu-lagu dalam album ‘Nyala Api’. Tujuannya, agar mudah dinyanyikan bersama dan menjadi anthem bagi komunitas.
“Kami ingin menangkap esensi awaydays yang penuh euforia, seperti sedang liburan, meski tujuannya mendukung tim di tengah kerumunan suporter lawan,” ujar perwakilan band. Mereka juga menyebut bahwa tradisi ini kerap menghadapi tantangan, seperti regulasi yang membatasi kehadiran suporter tamu. Namun, segelintir orang tetap bersikukuh menjaga ritual ini sebagai bentuk loyalitas.
Lirik “Tamasya Sepakbola” menyoroti momen-momen intim dalam perjalanan: duduk di baris belakang bus, menyeruput minuman favorit, hingga bernyanyi lantang sepanjang perjalanan. Hal-hal sederhana ini justru menjadi kenangan yang dirindukan.
Fenomena awaydays digambarkan layaknya tamasya—perjalanan penuh keceriaan meski sarat risiko. Antusiasme sudah menggebu sejak malam sebelum keberangkatan.
Bayangan keseruan di jalanan, persaudaraan antar-suporter, hingga degup jantung menanti detik-detik pertandingan seringkali membuat mata sulit terpejam. Atmosfer inilah yang coba diangkat 2Belas ke dalam lagu, sebagai penghormatan kepada para pendukung yang tak kenal lelah.
Sebagai bagian dari BCS Magelang Connection, 2Belas konsisten menyuarakan identitas lokal melalui musik. Single sebelumnya, seperti “PSSDAY”, bahkan menjadi lagu wajib dalam perayaan ulang tahun PSS Sleman.
Dengan ‘Nyala Api’, mereka membawa warna lebih variatif, mulai dari rock hingga balada. Kini, “Tamasya Sepakbola” hadir sebagai pengingat bahwa di balik hiruk-pikuk sepakbola, ada kisah manusia biasa yang rela menghabiskan waktu, tenaga, dan sumber daya demi warna kebanggaan yang mereka cintai.
Diharapkan, lagu ini tak hanya dinikmati kalangan suporter, tetapi juga menjadi pengobar semangat bagi siapa pun yang memahami arti dedikasi tanpa pamrih. Sebab, bagi 2Belas dan BCS, sepakbola bukan sekadar permainan—ia adalah tentang keluarga, perjuangan, dan cerita-cerita tak terlupakan yang terajut di setiap kilometer perjalanan.