Flash News
Album Metal Terbaik Versi AMI Awards 2024, ‘Distorsi Narasi’ Dari Logamulia Hadir Dalam Format CD
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/01/Logamulia-CD-Distorsi-Narasi.jpg&description=Album Metal Terbaik Versi AMI Awards 2024, ‘Distorsi Narasi’ Dari Logamulia Hadir Dalam Format CD', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah dirilis dalam format digital awal tahun 2024, album ‘Distorsi Narasi’ kini hadir dalam format compact disc (CD). Album ini merupakan hasil kolaborasi Logamulia dengan label rekaman demajors, menghadirkan sembilan lagu yang digarap melalui proses panjang dan intensif.
Perjalanan menciptakan album ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pandemi di awal 2020 dan kesibukan para anggota band: Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar, vokal latar), Abdul Aziz Turhan (bas, vokal latar), dan Alejandro Saksakame (drum, vokal latar). Semua itu memberikan warna unik dalam proses penciptaan karya perdana Logamulia.
Band ini telah menarik perhatian sejak debutnya di industri musik Indonesia. Single pertama mereka, “Musuh Publik“, dirilis pada 2019 dan langsung mendapatkan nominasi di AMI Awards untuk kategori Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik.
Tahun berikutnya, single “Sang Penghasut” kembali mendapatkan apresiasi yang sama di kategori Karya Produksi Metal Terbaik AMI Awards 2020. Kedua lagu tersebut di-remix untuk masuk dalam album ‘Distorsi Narasi’, menjadi cerminan gaya khas Logamulia: musik yang keras dan agresif namun tetap ear-catching tanpa kehilangan esensinya.
Sebagai band dengan pengaruh dari nama besar seperti Lamb of God, Slipknot, dan Meshuggah, Logamulia menawarkan musik yang tidak hanya menyuguhkan raungan dan permainan instrumen cepat, mereka berhasil menghadirkan kedalaman musik metal yang “menimbulkan selera” untuk didengar.
Hal ini terlihat jelas dalam album ‘Distorsi Narasi’, yang akhirnya berhasil membawa pulang dua penghargaan AMI Awards 2024 untuk kategori Album Metal Terbaik dan Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik.
Kematangan musikal Logamulia terlihat dari kualitas personelnya. Achmad “Apit” Hafizullah, mantan vokalis Purgatory, piawai menyelaraskan raungan vokalnya dengan lirik yang tegas, seperti dalam “Anti Kritik” yang mengkritik otoritarianisme atau “Hantam Amarah” yang mencibir warganet sok jagoan.
Gitaris Pratama Putra Rahardjo, dengan pengalaman dari Resistensi, menciptakan riff-riff yang mengundang energi seperti di “Bias Cerita Prasangka” dan “Meritokrasi”. Departemen ritme yang dikawal oleh Abdul Aziz Turhan alias Comi dan Alejandro Saksakame, yang pernah bermain bersama di Payung Teduh, menghadirkan soliditas dan dinamika yang kuat di lagu seperti “Seni Manipulasi” dan “Kontaminasi”.
Album ini juga mendapat sentuhan dari musisi tamu yang memperkaya variasi musiknya. Denny Nugroho dari Redsix tampil sebagai vokalis tamu di “Bias Cerita Prasangka”, sementara Kharisma alias Karis dari Deadsquad menyumbang solo gitar di lagu yang sama.
Kombinasi ini menjadikan ‘Distorsi Narasi’ sebagai album metal yang kuat dan percaya diri, menunjukkan bahwa Logamulia layak diperhitungkan sebagai pemain penting di kancah musik Indonesia.
Bagi penggemar musik metal Indonesia, ‘Distorsi Narasi’ adalah karya yang tak boleh dilewatkan. Kini, CD ‘Distorsi Narasi’ tersedia di jaringan distribusi dan situs web demajors.com dengan harga Rp 50,000.