New Albums
Angie Kris, Penyanyi-Songwriter Indonesia Debut Dengan EP Internasionalnya
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/01/Angie-Kris.jpg&description=Angie Kris, Penyanyi-Songwriter Indonesia Debut Dengan EP Internasionalnya', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Angie Kris, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia, saat ini sedang melanjutkan pendidikannya di Sydney, Australia. Memulai perjalanan musiknya sebagai penyanyi-penulis lagu dua tahun lalu, Angie telah merilis tiga single dalam waktu singkat yang berhasil menarik ribuan pendengar. Kini ia meluncurkan album EP debutnya yang berjudul ‘Might Be Teen Insanity‘.
Dikenal sebagai sosok yang ceria, humoris, dan penuh energi, Angie mengedepankan keaslian dan ketulusan dalam setiap karyanya. Dengan album EP ini, ia berharap bisa merambah ke panggung global melalui berbagai pertunjukan langsung yang direncanakan setelah peluncuran albumnya.
Melalui karya-karyanya, Angie ingin menjangkau pendengar yang sedang menghadapi berbagai perubahan atau tantangan dalam hidup, baik itu dalam gaya hidup, hubungan, maupun pertemanan. Album ‘Might Be Teen Insanity’ mengangkat tema perkembangan pribadi dan perjuangan masa muda, termasuk pencarian jati diri serta menghadapi tekanan dan ketidaknyamanan selama masa remaja.
Angie mengaitkan tema ini dengan kerangka tes kepribadian MBTI, memanfaatkan fungsi kognitif tipe kepribadian ENFP (yang juga merupakan tipe kepribadiannya) dalam empat lagu yang ada di mini album ini. Hal ini terlihat dari huruf-huruf dalam tanda kurung pada judul lagu-lagunya.
Lagu utama dalam EP ini, “(Te)enage Years”, menghadirkan kolaborasi dengan musisi ENFP asal Australia, Justin Anda. Kolaborasi ini menjadi pengalaman pertama Angie dalam menciptakan lagu bersama artis lain.
Selain itu, EP ini menawarkan ragam genre yang menarik: “(Ne)ver in My Life” dengan nuansa indie-pop, “(Fi)nd Myself Again” yang berirama ballad folk-pop, “(Te)enage Years” dengan semangat punk-rock, dan “(Si)ncerely, Youth” yang membawa elemen akustik dan pop alternatif.
Untuk memperluas jangkauan musiknya, Angie telah merancang strategi pemasaran digital yang terarah. Ia memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, Spotify, dan TikTok untuk membangun komunitas online yang mendukung dan terlibat aktif.
Fokus utama dari strategi ini adalah menciptakan basis penggemar yang loyal, terutama di Australia dan Indonesia, sembari memperkuat kehadirannya di dunia musik.
Dengan visi yang jelas, Angie Kris siap menjadikan album ‘Might Be Teen Insanity’ sebagai tonggak awal perjalanan internasionalnya. Musik yang otentik dan cerita yang relevan dari EP ini diharapkan mampu menjangkau pendengar dari berbagai kalangan, terutama mereka yang sedang berjuang memahami dan menemukan diri mereka di tengah masa-masa sulit.
Sebagai musisi muda yang penuh potensi, Angie membawa energi dan kreativitas baru yang siap memberi warna dalam dunia musik. Dengan pendekatan yang tulus dan inovatif, Angie Kris tampaknya siap merebut perhatian dunia.