Ash-Shur Kembali Melaju Dengan “Easy Driving”, Siapkan Sabuk Pengaman!

Mengawali tahun 2025, Ash-Shur kembali menebar keriaan dengan single terbaru mereka, “Easy Driving”. Lagu ini menandai kembalinya band asal Bandung tersebut dengan energi penuh dan ciri khas musik mereka yang tetap misterius dan kental dengan nuansa rock progresif.

Melalui “Easy Driving”, Ash-Shur tetap menyuguhkan ritme yang dinamis dan penuh energi, memungkinkan pendengar merasakan sensasi melayang sekaligus bergoyang mengikuti irama lagu.

“Easy Driving” tidak hanya memamerkan kreativitas musik Ash-Shur, tetapi juga melibatkan sejumlah musisi dari Bandung. Di antaranya adalah Digun (Sheeka) pada drum, Tezar Ongki (Hockeyhook/Pudar) di keyboard, serta Rezki Delian (Hockeyhook/Elkarmoya) di perkusi.

Kehadiran mereka semakin memperkaya karakter unik dari lagu ini, yang seolah menggambarkan liku-liku perjalanan hidup—dengan segala suka dan dukanya—sambil terus melaju dengan keyakinan yang kuat

Lagu ini sebenarnya telah direkam sejak tahun 2023, tetapi baru akan dirilis pada 17 Januari 2025 di semua platform streaming digital. Setelah melalui proses yang panjang, “Easy Driving” menjadi pilihan yang tepat untuk memulai langkah Ash-Shur di tahun ini.

Lagu ini tidak hanya berfungsi sebagai karya pembuka, tetapi juga sebagai pernyataan bahwa Ash-Shur siap “tancap gas” dengan energi baru mereka. Dengan gaya rock progresif yang menjadi ciri khas mereka, para pendengar diharapkan untuk “memasang sabuk pengaman” dan bersiap menikmati perjalanan musikal yang mereka tawarkan.

Ash-Shur, yang dibentuk di Bandung pada tahun 2016, awalnya terdiri dari Andi William (vokal, gitar), Galih Dwi Rizki (gitar), Daniel Pratama (bass), dan Gifran Aria (drum).

Namun, seiring berjalannya waktu, formasi band ini mengalami perubahan hingga kini hanya tersisa dua anggota inti, yaitu Andi William W (vokal, gitar) dan Galih Rizki Dwi (gitar). Meskipun formasi menyusut, semangat bermusik mereka tetap terjaga dan bahkan semakin matang.

Musik Ash-Shur merupakan perpaduan unik antara suara vintage dan gaya old-school yang mengajak pendengar kembali ke era rock progresif tahun 70-an, tetapi tetap terasa relevan dengan zaman sekarang.

Mereka berhasil menciptakan musik yang menggabungkan rasa takut dan kegembiraan dalam satu kesatuan. Dalam lagu “Easy Driving”, keunikan ini sangat terasa—menghidupkan kembali semangat rock progresif klasik, namun dengan interpretasi modern yang segar.

Bagi Ash-Shur, “Easy Driving” adalah refleksi perjalanan mereka selama bertahun-tahun, sebuah metafora tentang terus melaju meski menghadapi berbagai rintangan. Dengan ritme yang enerjik, Ash-Shur mengajak pendengar untuk merasakan perjalanan yang dipenuhi semangat dan optimisme.

Jadi, siapkan diri Anda, pasang sabuk pengaman, dan nikmati perjalanan musikal bersama Ash-Shur!