Music News
Axean Festival 2024 Sukses Digelar Untuk Pertama Kalinya Di Indonesia
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/10/Axean-Festival-2024.jpg&description=Axean Festival 2024 Sukses Digelar Untuk Pertama Kalinya Di Indonesia', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Akhir pekan lalu, tepatnya pada 28-29 September 2024, AXEAN Festival sukses digelar di Jimbaran Hub, Bali. Ini adalah kali pertama festival ini diadakan di Indonesia, setelah sebelumnya diselenggarakan secara online dan kemudian secara offline di Singapura pada tahun-tahun sebelumnya.
AXEAN Festival 2024 pun berhasil menarik perhatian dengan rangkaian program yang menarik, melibatkan musisi lintas negara, konferensi musik, panel diskusi, serta sesi pitching yang diikuti oleh delegasi dari industri musik global.
Festival ini menghadirkan sekitar 48 penampil dan 106 delegasi yang turut meramaikan acara selama dua hari tersebut. Musisi dan delegasi tersebut datang dari berbagai negara, menciptakan sebuah ruang bagi para profesional musik untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman.
Program seperti music showcase dan konferensi memberikan kesempatan kepada para pelaku industri musik untuk memperluas jaringan serta mengenal lebih jauh tren dan perkembangan musik di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Salah satu daya tarik utama AXEAN Festival 2024 adalah deretan penampil musik yang tampil di empat panggung utama. Dari Indonesia, hadir Navicula, Dialog Dini Hari, The Jansen, dan The Panturas, yang turut menyemarakkan festival.
Selain itu, musisi dari negara lain seperti Zee Avi dan Golden Mammoth dari Malaysia, Common People Like You dan VVAS dari Thailand, serta The Chairs dari Taiwan, juga menjadi bintang yang dinantikan.
Kehadiran para penampil lintas negara ini membuat festival semakin menarik dan bervariasi, sehingga mampu menarik hampir 3000 penonton dari berbagai penjuru Bali selama dua hari penyelenggaraan.
Bagi banyak pengunjung, AXEAN Festival bukan hanya sekadar menikmati musik, tetapi juga menjadi ajang untuk menemukan musisi baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.
Dalam dua hari pagelaran, setiap penampil mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperkenalkan karya mereka kepada penonton yang baru. Interaksi yang terjadi antara penonton dan musisi menciptakan pengalaman yang unik, di mana mereka saling menemukan dan saling mengapresiasi karya satu sama lain.
Yang membuat AXEAN lebih menarik adalah kesempatan yang diberikan kepada para musisi untuk tidak hanya menemukan audiens baru, tetapi juga memperluas jaringan profesional mereka.
Acara ini mempertemukan para musisi dengan delegasi musik internasional, yang berpotensi membuka peluang karir mereka ke tingkat global. Menurut Milledenials, grup musik asal Bali, “Festival ini membuka jalan bagi kami untuk terekspos dengan industri musik global. Kami bisa menjalin relasi baru yang mungkin akan membawa kami untuk tour ke negara lain.”
John Moylett dari Fuji Rock Festival juga berbagi pandangannya tentang AXEAN. Ia mengatakan, “AXEAN memberikan kesempatan bagi saya untuk menemukan talenta dan musik baru yang segar. Itu alasan saya tetap mencintai pekerjaan saya—mencari artis yang akan saya bawa ke Fuji Rock.”
Selain menampilkan penampilan musik, AXEAN Festival juga menyelenggarakan sesi networking seperti speed meeting, di mana para musisi berkesempatan untuk mempresentasikan karya dan visi mereka kepada para profesional industri musik. Mulai dari label, booking agent, promotor, hingga publisis musik hadir untuk memberikan masukan dan membuka peluang kolaborasi bagi musisi yang ingin berkembang di panggung internasional.
Salah satu delegasi, Xiaodong Shen dari Mentha Project, menyatakan kekagumannya terhadap acara ini. “AXEAN adalah salah satu konferensi musik yang paling unik yang pernah saya hadiri. Program yang ditawarkan dan sesi networking yang organik memberikan gambaran yang kuat tentang industri kreatif di kawasan ini. Sebagai booking agent, kesempatan ini membantu saya mengembangkan jaringan dengan promotor internasional.”
Program songwriting camp juga menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para musisi dan pencipta lagu. Sesi ini mempertemukan musisi dengan produser musik untuk berkolaborasi dalam menciptakan karya orisinal baru. AXEAN Festival 2024 dengan sukses menghadirkan beragam pengalaman dan kesempatan bagi para pelaku industri musik untuk berkembang lebih jauh.
Festival AXEAN sendiri pertama kali lahir pada tahun 2020 sebagai pameran musik virtual. Awalnya dikenal dengan nama ASEAN Music Showcase Festival atau AMS, acara ini bertransformasi menjadi festival offline pada 2022 dan terus berkembang hingga kini.
AXEAN menjadi platform intra-regional pertama di Asia Tenggara yang menghubungkan talenta musik dari kawasan ini dengan dunia internasional, menyediakan wadah jejaring yang diakui secara global.
AXEAN Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang bagi musisi untuk menunjukkan bakat mereka, tetapi juga membuka peluang lebih besar di industri musik global, menjadikan Bali sebagai pusat pertukaran musik antar negara.