New Albums
Barmy Blokes : “Mari Berdansa Dalam Prasangka”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/02/Barmy-Blokes-1000x600.jpg&description=Barmy Blokes : “Mari Berdansa Dalam Prasangka”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Pemandu dansa kita kali ini adalah salah satu wajah yang sudah tidak asing dalam skena musik Surakarta, Barmy Blokes. Dengan dipunggawai oleh Wiki Setyawan (vokal/gitar), Chafidz Hidayat (gitar), Ilham Zaki (bass), dan Rafi Herliyanto (drum), Barmy Blokes diberikan nafas rock n roll, garage rock yang agresif namun tak abusive, Riang namun tak sampai lupa diri, dan sedikit hembusan post-punk untuk memberi ruang sisi kesinisan serta renungan mereka.
Tercatat Barmy Blokes mulai aktif pada tahun 2015. Setelah kurang lebih 8 tahun menerjang skena musik, kini Barmy Blokes melontarkan EP baru yang bertajuk “Prasangka 01”. Berisikan 4 track yaitu “Gigs Eksplosif”, “Kosong/Jangan Mati”, “Rockstar Kota Satelit”, “Tua Bangsat”, Barmy Blokes menyuguhkan rock eksplosif yang siap untuk mengiringi seorang bocah tantrum. Ledakan-ledakan emosi labil yang mereka coba rangkum sangat menggambarkan segala hal yang sering kita jumpa dan dengarkan dalam lingkup tongkrongan, kolektif, studio, ataupun lingkaran pergaulan musik lainnya.
Serapah yang mereka tujukan kepada seseorang yang lebih tua, terangkum pada track “Tua Bangsat”. Lagu ini mencoba menggambarkan keluhan tentang betapa menyebalkannya seseorang yang lebih tua atau yang lebih sering kita sebut dengan abang. Seringkali kita dipaksa untuk mendengarkan dongeng-dongeng dari “abang” hanya untuk menerima segala kesombongan tanpa didukung oleh realita.
Tergerak dari melihat seorang Jakselis (sebutan untuk manusia gaul dari Jakarta Selatan – red) garis keras yang dengan tingkahnya sempat meresahkan warganet Surakarta, terangkum pada track “Rockstar Kota Satelit”. Dengan sarkasnya mereka menertawakan gogon (gosip underground -red) ini menggunakan kata-kata sintetis gimmick sosmed seorang Jakselis di lirik yang seakan menyerukan “hey bung! ayolah jadi organik sahaja!”.
Di track “Gigs Eksplosif”, Barmy Blokes mengutarakan rasa hormat kepada seluruh elemen yang terlibat dalam sebuah gigs. Termuliakanlah kalian yang telah menyakini bahwa musik harus tetap diestafetkan sampai ke garis finish.
Pada track “Kosong/Jangan Mati”, Barmy Blokes mencoba memberikan dorongan kepada para pendengar untuk bangkit dari keterpurukan.. Layaknya seorang yang berpegangan dengan slogan YOLO, Barmy Blokes menghimbau agar selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya tanpa berhenti sebelum waktunya tiba.
Ratapan hanyalah ilusi belaka yang kita ciptakan, semua itu dapat kita kesampingkan dengan menapak maju pada beberapa pilihan yang memang sudah ada, namun tertutupi oleh kabut tebal sehingga panca indera kita samar untuk mengetahui hal tersebut. Sebuah tembang yang menyuguhkan 2 komponen kehidupan, yaitu harapan dan keikhlasan.
Dengan beredarnya EP “Prasangka 01” ini, Barmy Blokes mengajak kalian untuk tetap berdansa diatas sumpah serapah dan doa yang selalu beriringan.