Butuh 8 Tahun Bagi Adhitia Sofyan Untuk Merampungkan Single “Seniman”.

”8 Tahun lalu saya menemukan lirik dari verse pertama lagu Seniman, tapi tidak bisa meneruskannya karena belum menemukan ide lagunya. Setiap kali dicoba selalu gagal terus. Akhir 2016 baru saya push diri sendiri untuk bikin lagu Bahasa Indonesia. Tapi secara pribadi, ini bukan soal di push atau tidak, lagu ini belum jadi karena memang belum waktunya saja.”, ujarnya.

Penyebab mayor lagu ini sulit dirampungkan adalah persepsi Adhitia sendiri yang awalnya masih ingin membawa lagu “Seniman” ini seperti ide pada setiap lagunya terdahulu yang didominasi dengan tema patah hati. Namun baru disadari ternyata lagu ini memiliki cerita yang sama sekali berbeda yaitu bertutur tentang seorang seniman itu sendiri.

Kesederhanaan tetap menjadi identitas Adhitia Sofyan ketika ia menulis lagu menggunakan bahasa ibu. Tergambar dari cara bertutur apa adanya namun memiliki kejujuran yang mengaduk-aduk emosi berbuah renungan.

Beberapa lirik yang ditulis Adhitia Sofyan adalah gambaran umum dari kebiasaan para seniman seperti bangun tidur tidak terlalu pagi karena produktifitas serta pekerjaan seringkali dilakukan saat malam menuju dini hari, akrab dengan kesunyian ditemani secangkir kopi. Ia sangat paham dengan momen kelahiran karya dan mengajak pendengarnya untuk masuk ke dalam dunia dan alam pikirnya. Memahami Adhitia Sofyan, memahami seorang seniman.

Pada single lagu “Seniman”, yang merupakan single pertama dari mini album yang juga akan segera dirilis bersamaan dengan single kedua, Adhitia Sofyan telah kembali dengan konsep bermusiknya terdahulu sebagai ‘bedroom musician’ yang spontan dan bersahaja.

Single “Seniman” dirilis secara digital tanggal 22 Februari 2017 dan segera disertai rilisnya video lirik “Seniman” pada kanal Youtube milik Adhitia Sofyan.