Music News
Crayola Eyes Bergabung dengan Label Rekaman Fuzz Club Asal London, Inggris
Album ‘Gushing’ bakal dirilis dalam format piringan hitam pada 8 Desember mendatang
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/10/crayola-eyes-1000x600.jpg&description=Crayola Eyes Bergabung dengan Label Rekaman Fuzz Club Asal London, Inggris', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Crayola Eyes selaku unit pop/psychedelia berbalut reverb asal Jakarta mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk bergabung dengan label rekaman Fuzz Club Records yang berbasis di London, Inggris.
Pengumuman ini juga diikuti dengan kabar bahwa Gushing, album perdana mereka yang dirilis secara digital pada 23 Februari lalu, akan tersedia dalam format piringan hitam untuk pertama kalinya pada 8 Desember mendatang.
Fuzz Club Records mengeluarkan edisi eksklusif dan reguler sekaligus untuk album Gushing dari Crayola Eyes. Fase pre-order sudah dibuka dan bisa dilakukan di sini.
Mengenai bergabungnya mereka ke Fuzz Club Records, Crayola Eyes menyatakan: “Senang sekali akhirnya bisa membagikan kabar bahwa kami bergabung dengan Fuzz Club Records, ditemani nama-nama legendaris dan juga pendatang baru dari seluruh dunia. Kami sudah lama ingin merilis Gushing dalam format piringan hitam dan kami gembira Fuzz Club Records adalah pihak yang melakukannya.”
Crayola Eyes juga mengakui bahwa mereka sudah mengikuti sepak terjang Fuzz Club Records sejak lama. Sederet artis yang karyanya pernah dirilis oleh label rekaman ini meliputi The Jesus and Mary Chain, The Black Angels, King Gizzard & the Lizard Wizard, Alan Vega, The Telescopes, A Place to Bury Strangers, Elephant Stone, Holy Wave, hingga The Vacant Lots.
Album Gushing dari Crayola Eyes sendiri telah menerima respons positif, baik secara nasional maupun internasional. The Jakarta Post menyebutnya sebagai “album menggugah yang meminta pendengar untuk menikmati setiap detik psychedelia-nya yang memikat”. Sementara majalah Shindig! dari Inggris, dalam ulasan empat bintangnya, menulis: “Dream-rock megah yang melaju kencang ke mata batin Anda.”