Connect with us

New Albums

Critical Haze Rilis ‘Ignites EP’, Jembatani Punk Dan Drum & Bass Modern

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Critical Haze

Critical Haze, atau Ilham Failfor, nama yang mungkin belum terlalu familiar di telinga pencinta musik elektronik, kini mulai menancapkan taringnya melalui rilisan perdana berjudul ‘Ignites EP’. DJ dan Produser drum and bass asal Jakarta ini tidak hanya membawa angin segar, tetapi juga energi liar melalui lima trek dalam EP tersebut.

Critical Haze Ignites EPTersedia di lebih dari 150 platform streaming, termasuk YouTube Music, iTunes, Apple Music, dan Spotify, karya debut ini menjadi penanda awal perjalanan kreatifnya yang penuh ambisi, menggabungkan kegarangan musik punk dengan dinamika drum and bass yang modern.

Perjalanan Ilham di dunia musik tidaklah instan. Selama lebih dari dua dekade, ia mengukir identitas di kancah underground melalui Failing Forward, band melodic hardcore berpengaruh asal Jakarta Selatan yang digawanginya sejak 2003 sebagai gitaris.

Pengalaman itu membentuk fondasi musikalitasnya: intensitas tinggi, ketukan agresif, dan narasi penuh gejolak. Namun, titik baliknya terjadi saat ia menempuh studi di Inggris. Di sana, ia terjun langsung ke budaya rave yang semarak, di mana deru drum and bass dan energi kolektif penonton di klub-klub gelap memikat hatinya.

Ritme cepat dan atmosfer euphoric dari genre tersebut memberinya perspektif baru, mendorongnya untuk bereksperimen melampaui batasan genre lama.

Kembali ke Jakarta, Ilham—kini bernama Critical Haze—mulai meracik sound yang tidak hanya mencerminkan pengaruh drum and bass Inggris, tetapi juga menyatukannya dengan jiwa punk yang telah mendarah daging. ‘Ignites EP’ adalah kristalisasi dari proses tersebut.

Setiap lagu di dalamnya seperti cerita yang dipahat dari pengalaman hidup: bassline tebal yang menusuk, pola drum kompleks nan ritmis, serta lapisan melodi yang terkadang menyembulkan nuansa gelap, terkadang memancarkan ledakan energi.

Trek seperti “Ignites The Night”  menggambarkan bagaimana ia mengolah agresi musik punk menjadi elemen elektronik yang dinamis, sementara “The Darkest Ground” memperlihatkan sisi emosional lewat progresi yang berlapis dan atmosferik.

Yang menarik dari karya Critical Haze adalah kemampuannya menjembatani dua dunia yang seolah berseberangan: kekasaran guitar distorsi dari masa lalu dan presisi produksi digital masa kini. Ini bukan sekadar kolaborasi dangkal, melainkan fusi yang matang.

Critical Haze Ilham Failfor

Ilham Failfor a.k.a Critical Haze

Pengaruh hardcore tercermin dalam struktur komposisi yang progresif, di mana setiap transisi dirancang untuk membangun ketegangan, mirip dengan dinamika lagu-lagu Failing Forward yang penuh kejutan. Namun, semuanya dibungkus dalam kemasan elektronik yang segar, cocok untuk menghentak lantai dansa maupun mengguncang headphone pendengar.

Dunia drum and bass global sedang mengalami kebangkitan, dan ‘Ignites EP’ muncul di momen yang tepat. Critical Haze tidak hanya mengekor tren, tetapi menawarkan identitas unik yang sulit ditemukan di produser lain.

Inovasinya terletak pada keberaniannya memasukkan “roh” musik live band ke dalam produksi elektronik—sebuah pendekatan yang membuat karyanya terasa organik sekaligus futuristik. Hal ini mungkin menjadi kunci baginya untuk bersaing di kancah internasional, di mana musisi dituntut tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki cerita dan karakter yang kuat.

Bagi penikmat drum and bass, ‘Ignites EP’ adalah penawaran segar yang layak dijelajahi. Bagi penggemar musik punk atau hardcore, ini adalah pintu masuk untuk memahami bagaimana energi genre tersebut bisa berevolusi dalam bentuk baru.

Critical Haze telah membuktikan bahwa transisi antar-genre bukanlah pengkhianatan terhadap akar, melainkan perluasan ekspresi. Dengan dedikasi dan visi yang jelas, ia berpotensi menjadi salah satu nama besar yang membawa warna lokal ke panggung global.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan getaran ‘Ignites EP‘—streaming sekarang di platform favorit Anda dan ikuti perkembangan Critical Haze untuk menyambut karya-karya berikutnya yang tak kalah mengguncang.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *