Flash News
Daft Punk Rilis “Random Access Memories”, Album Terbaru Tanpa Drum
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/10/Daft-Punk-1.jpg&description=Daft Punk Rilis “Random Access Memories”, Album Terbaru Tanpa Drum', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Daft Punk telah mengumumkan rilisan baru dalam perayaan 10 tahun album terakhir mereka, Random Access Memories. Yang unik dari album ini adalah diproduksi sepenuhnya tanpa drum, termasuk versi baru dari hasil kolaborasi dengan Chilly Gonzales, “ Within”, yang baru saja dirilis.
Pada bulan Mei, edisi ulang tahun ke 10 dari album tersebut hadir dengan serangkaian lagu bonus yang mencakup “The Writing of Fragments of Time,” semacam tampilan di balik layar atau BTS dari proses produksi lagu tersebut dengan kolaborator Todd Edwards.
Duo ini juga membagikan info mengenai serial dokumenter berjudul “Memory Tapes” yang didalamnya berisi berbagai wawancara dengan para kolaborator yang pernah bekerjasama dengan mereka. Selain bonus dokumenter, Daft Punk juga membagikan lagu yang tercantum di demo mereka yang belum sempat dirilis ke publik. Set CD yang dijual berisi buklet digital 20 halaman, sedangkan set vinyl berisi poster khusus Lose Yourself to Dance dan buklet 16 halaman.
Tentang Daft Punk
Bangalter serta Homem- Christo membentuk Daft Punk setelah bubarnya band Indie rock mereka, Darli. Duo ini mulai bereksperimen dengan Mesin drum serta Synthesizer. Debut studio album mereka, Homework yang dirilis oleh Virgin Records pada tahun 1997 memperoleh reaksi yang positif, didukung oleh lagu single” Around The World” serta” Da Funk”. Dari tahun 1999, Daft Punk memakai persona Robot buat penampilan mereka di depan umum, dengan helm, baju, serta sarung tangan buat menyembunyikan identitas mereka.
Daft Punk tiba-tiba bubar pada tahun 2021. Sejak itu, Thomas Bangalter merilis karya solonya Mythologies, sementara Guy de Homem-Christo berkolaborasi dengan Travis Scott di Utopia.