Connect with us

International

Darkside Rilis Album Baru ‘Nothing’, Anggota Band Bicara Proses Kreatif Dan Pesan Filosofis

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Setelah delapan tahun, trio eksperimental Darkside—Nicolás Jaar, Dave Harrington, dan anggota baru Tlacael Esparza—kembali dengan album ketiga bertajuk ‘Nothing’, yang akan dirilis pada 28 Februari via label Matador.

Menyambut rilisan ini, mereka merilis single terbaru berdurasi tujuh menit, “Are You Tired? (Keep on Singing)”, yang bisa dinikmati di platform streaming. Sebelumnya, single perdana “S.N.C” telah dirilis dengan konsep video musik di kanal Youtube resmi mereka dan masuk dalam daftar Songs of the Week di sejumlah media internasional.

‘Nothing’ menjadi karya pertama Darkside sejak ‘Spiral’ (2021) dan album debut ‘Psychic’ (2013). Proses rekaman dilakukan di Prancis Selatan, Los Angeles, dan Paris, dengan pendekatan unik: mengolah materi dari sesi improvisasi menjadi komposisi utuh.

Kami membiarkan insting bermusik mengalir bebas, lalu menyuling momen-momen terbaiknya,” ujar Harrington tentang metode kreatif mereka.

Judul ‘Nothing’ dipilih sebagai refleksi atas kompleksitas realitas global. Jaar, yang kerap menyisipkan narasi filosofis dalam karya, menjelaskan, “Nothing adalah jawaban yang sering kita ucapkan saat ditanya ‘apa yang salah?’—padahal sebenarnya ada terlalu banyak hal yang ingin diungkapkan. Ini juga simbol atas kebekuan dunia: krisis iklim yang diabaikan, hipokrisi politik, hingga siklus kekerasan di Palestina dan Sudan.”

Band Darkside

Darkside / darksidetheband.com

Tlacael Esparza, yang baru bergabung, menyebut kolaborasi ini sebagai “ruang untuk bereksperimen dengan dinamika trio”.

Kehadiranku menambah lapisan ritmis yang berbeda, terutama dalam mengolah nuansa gelap dan tekstur elektronik khas Darkside,” tuturnya. Hal ini terasa dalam single “Are You Tired? (Keep on Singing)”, di mana dentuman bass dan synth yang menghipnotis berpadu dengan vokal Jaar yang melankolis.

Harrington menambahkan, improvisasi selama rekaman menjadi jantung album ini. “Kami tidak ingin terbatas pada struktur baku. Setiap lagu lahir dari eksplorasi spontan, lalu kami rajut menjadi cerita yang koheren,” katanya.

Jaar juga menekankan pentingnya menjaga esensi Darkside meski memasukkan elemen baru: “Kami tetap ingin merangkul misteri dan ketegangan yang menjadi identitas musik kami sejak awal.”

Single “S.N.C” yang dirilis sebelumnya, disebut Harrington sebagai “gerbang masuk ke atmosfer album”. Video musiknya yang surealis, dipenuhi simbol ketegangan antara manusia dan teknologi, menggambarkan visi gelap mereka tentang modernitas. “Ini adalah cerminan kecemasan kolektif yang sering kita hindari,” ujar Jaar.

‘Nothing’ tidak hanya menjadi titik balik musikal Darkside, tetapi juga ajakan untuk merefleksikan diam yang menyimpan ribuan suara. Album ini tersedia di seluruh platform streaming mulai 28 Februari.

YouTube Video
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *