New Albums
DAY Luncurkan EP “Have a Nice Day”, Wajah Lama Proyek Baru
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/12/DAY.jpg&description=DAY Luncurkan EP “Have a Nice Day”, Wajah Lama Proyek Baru', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Dengan latar belakang yang beragam di industri musik, tiga musisi berpengalaman, Dinul Ahman, Andy Machdar, dan Yogie Feldian, memutuskan untuk membentuk grup band bernama DAY.
Awalnya, mereka hanya berencana untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan teman-teman di band Stinky, namun pertemuan demi pertemuan tersebut justru berbuah kolaborasi yang bisa menghasilkan karya. Dengan visi kreatif yang sejalan, lahirlah DAY sebagai band secara alami.
Nama DAY dipilih bukan hanya sebagai akronim dari nama ketiga personelnya—Dinul, Andy, dan Yogie—tetapi juga sebagai simbol harapan bahwa karya-karya mereka bisa menjadi bagian dari keseharian para pendengar.
“Setiap karya yang kami hadirkan diharapkan bisa memberi warna dan menemani hari-hari pendengar kami,” ujar Dinul, drummer DAY. Meskipun sebagai band mereka tergolong pendatang baru, setiap personelnya adalah wajah lama yang sudah lama malang melintang di panggung musik Indonesia.
Dinul Ahman, sang drummer, dikenal sebagai additional player untuk sejumlah musisi besar seperti Kahitna, Base Jam, Maia Estianty, Ari Lasso, hingga Yovie & Nuno. Ia juga saat ini tergabung dalam Tic Band.
Andy Machdar, yang memainkan kibor, telah memulai karier musiknya sejak 1998 dan pernah bergabung dengan Stinky dan Juliette. Kini, ia juga dikenal sebagai session player untuk Anji, sekaligus berprofesi sebagai music arranger dan komposer film.
Sementara itu, Yogie Feldian, yang dikenal lewat hit “Puisi 12” bersama band 9 Matahari, juga pernah tergabung di band Stinky. Kini, Yogie mengisi peran sebagai gitaris sekaligus vokalis utama di DAY.
Bagi para personel DAY, band ini menawarkan ruang baru untuk berekspresi dan mengeksplorasi musik.
“Bersama DAY, gue bisa jadi diri sendiri, lebih lepas untuk berekspresi,” kata Andy. Dinul juga merasa bahwa DAY memberinya arti baru dalam bermusik. “DAY bikin gue bisa eksplor karya bareng sahabat-sahabat yang seirama, di mana kita selalu berusaha sinergi untuk tujuan bersama. DAY itu keluarga baru gue,” ungkapnya.
Proses kreatif DAY pun dijalani tanpa tekanan, mengalir dengan gaya go with the flow. Mereka memanfaatkan sesi rekaman berbasis nge-jam yang spontan untuk menciptakan karya. Hingga kini, DAY telah memiliki 13 lagu yang siap dirilis, masing-masing merepresentasikan karakter unik tiap personel.
“Di DAY, kita saling percaya, karakter masing-masing jadi mengalir natural, sehingga karya yang lahir pun terasa lebih jujur dan bermakna,” tambah Yogie.
DAY mengusung genre yang mereka sebut sebagai “Pop Bercerita”, di mana inspirasi lagu-lagu mereka banyak berasal dari pengalaman pribadi dan cerita dari teman-teman. Lirik-liriknya dirancang agar relatable, menyentuh tema seperti kerinduan, perjuangan, dan semangat, sehingga mampu mewakili perasaan banyak orang. Melalui EP berjudul ‘Have a Nice DAY’, mereka merilis lima lagu, termasuk single perdana “Missing You”.
“Missing You” dipilih sebagai single pembuka karena aransemen musiknya yang spontan dan autentik, merepresentasikan karakter khas DAY.
“Terutama pada progresi chord-nya, sekali dengar langsung terasa karakter DAY-nya,” jelas Yogie. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang sedang merasakan rindu dan menyesal atas hubungan yang perlahan pudar. Dengan lirik yang straightforward, DAY mencoba menyampaikan pesan bahwa rindu adalah perasaan yang perlu dirasakan, bukan dihindari.
Dalam liriknya, “Missing You” bercerita tentang usaha seseorang untuk memahami kesalahan-kesalahannya dalam hubungan: I thought everything was just fine, want things just the way they were/One day we could talk just fine, the next day you seem offline/ What did I do? Shoot/ What did I do? Did I make you so sad?/ I’m missing you, I’m losing you/ Maybe I made some mistakes and you want some distances that I regret…/ that I regret…
DAY berharap bahwa musik mereka tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga mampu mewakili perasaan banyak orang dan diterima dengan baik oleh pendengar musik, baik di Indonesia maupun mancanegara.
“Lagu-lagu kami lahir dari hati, dan semoga bisa menyentuh hati banyak orang juga,” ujar Andy.
EP “Have a Nice DAY”, yang dirilis pada Jumat, 13 Desember 2024, kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital atau di tautan ini.