Deserve Debut Dengan “Place”, Energi Rock Dengan Emosi Yang Kuat

Berawal dari obrolan santai di tempat nongkrong favorit, Deserve meluncurkan single perdana bertajuk “Place” pada 7 Maret 2025. Lagu ini menjadi titik awal perjalanan musik mereka yang tercipta secara spontan di sebuah warung kopi (warkop), hanya bermodal gitar akustik dan ketukan drum improvisasi di atas meja.

Tiento, vokalis Deserve mengisahkan, “Waktu itu kami cuma iseng main musik. Tak ada niat serius membentuk band, apalagi kami semua punya kesibukan berbeda. Tapi ternyata, respons teman-teman yang mendengar demo kasar ‘Place’ begitu membara. Mereka lah yang mendorong kami untuk lanjut ke studio.”

Proses rekaman single ini menjadi momen penting bagi Deserve, terutama setelah sekian tahun vakum dari dunia musik. R Waskita (gitar utama) menambahkan, “Awalnya kami ragu, tapi begitu masuk studio, energi lama kembali mengalir. ‘Place’ seperti mengingatkan kami bahwa musik adalah bagian dari jiwa.”

Lagu yang ditulis Tiento ini bercerita tentang seorang anak yang kehilangan arah hidup setelah kepergian sosok ibu, sebagaimana tertuang dalam lirik “Mother Please Take Me Back to This Place”.

“Ibu adalah ‘tempat’ paling nyaman. Jika itu hilang, kita seperti kehilangan kompas. Bagi kami, lagu ini adalah refleksi emosional yang terdalam,” jelas Tiento.

Awalnya, Deserve sempat mempertimbangkan merilis EP, namun akhirnya memilih “Place” sebagai single pengantar album penuh yang sedang digarap dan direncanakan rilis akhir 2025.

Lukman (gitar) menjelaskan, “Kami ingin memperkenalkan diri lewat lagu yang paling merepresentasikan semangat awal terbentuknya Deserve. ‘Place’ adalah fondasi cerita kami.”

Aransemen lagu yang dikerjakan secara kolektif oleh seluruh anggota juga menjadi nilai tambah. Danu (bass) menegaskan, “Setiap anggota memberi warna. Mulai dari riff gitar yang intens, rhythm section yang solid, hingga vokal yang penuh emosi — semua menyatu alami.”

Perjalanan Deserve yang dimulai secara tidak sengaja pada 2018 ini diakui penuh lika-liku. Rizky (drum) berbagi, “Dulu kami hanya kumpul untuk melepas penat. Tapi semakin sering bermain bersama, muncul kesadaran: ‘Kami pantas serius di jalur ini.’”

Komitmen itu akhirnya membawa mereka ke studio dengan formasi tetap: Tiento (vokal), R Waskita (gitar utama), Lukman (gitar), Danu (bass), dan Rizky (drum).

Peluncuran “Place” tidak hanya menandai debut mereka, tetapi juga menjadi bukti bahwa kolaborasi santai bisa melahirkan karya bermakna. “Kami tidak mengejar tren. Musik rock yang kami usung murni berasal dari passion,” tegas R Waskita. Lukman menambahkan, “Proses rekaman sengaja kami jaga agar tetap organik.”

Di balik lirik yang personal, Tiento berharap “Place” bisa menyentuh pendengar dari berbagai kalangan. “Setiap orang punya ‘tempat’ yang mereka rindukan. Bisa berupa orang, memori, atau harapan. Lagu ini mengajak kita merenung: di mana ‘tempat’ yang membuat kita merasa utuh?” ujarnya.

Rizky juga menyebut, “Single ini hanya pembuka. Di album nanti, kami akan mengeksplorasi lebih banyak sisi gelap dan terang kehidupan.”

Sebagai penutup, Tiento berpesan, “Jangan ragu memulai dari hal kecil. ‘Place’ lahir dari ketidaksengajaan, tapi tekad kamilah yang mengubahnya menjadi nyata.”

Single “Place” sudah tersedia di seluruh platform digital, termasuk Spotify, Youtube Music dan platform musik lainnya.