International
Divorce Umumkan Single Baru Yang Hangat Berjudul “Antartica”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/01/Divorce.jpg&description=Divorce Umumkan Single Baru Yang Hangat Berjudul “Antartica”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Divorce, band asal Nottingham – Inggris, meluncurkan single terbaru mereka berjudul “Antarctica”. Lagu ini menawarkan sekilas pandang menarik lainnya dari album debut mereka yang akan segera dirilis, ‘Drive to Goldenhammer’. Album tersebut dijadwalkan rilis pada 7 Maret 2025 melalui Gravity / Capitol.
Berakar dari komunitas DIY yang solid di Nottingham, Divorce terdiri dari Felix Mackenzie-Barrow (gitar dan vokal), Tiger Cohen-Towell (bass dan vokal), Adam Peter Smith, serta Kasper Sandstrøm. Keempatnya menciptakan musik yang memadukan elemen dari genre country, folk, dan chamber pop, menghasilkan karya lintas genre yang eksploratif dan penuh inovasi.
Sejak terbentuk pada 2021, mereka secara perlahan mulai menarik perhatian para penikmat musik, termasuk ketika menjadi bagian dalam konser lokal yang diadakan di tempat ikonik Bodega. konser ini diadakan empat malam berturut-turut, dan semua tiketnya terjual habis.
Nama Divorce semakin mencuat ketika mereka ditunjuk sebagai band pembuka dalam tur beberapa band indie ternama seperti The Vaccines dan Bombay Bicycle Club, hal ini semakin memperkokoh posisi mereka di kancah musik indie rock. Setelah bergabung dengan Gravity Records, Divorce terus melangkah sebagai nama yang diperhatikan di kalangan penggemar musik independen.
Single “Antarctica” dan lagu-lagu mereka yang akan masuk ke dalam debut album ‘Drive to Goldenhammer’ direkam dalam empat sesi di studio pedesaan North Yorkshire bernama The Calm Farm. Produksi akhir dilakukan oleh Catherine Marks, produser ternama yang sebelumnya bekerja dengan Wolf Alice dan boygenius, di Real World Studios.
Semua lagu di album ini mencerminkan perjalanan emosional yang beragam, semua itu adalah hasil dari proses penulisan lagu yang berlangsung dari musim semi hingga musim dingin. Hal ini memberikan kehangatan musiman yang alami, dipadukan dengan vitalitas musik yang terasa matang dan lirik yang mempunyai arti mendalam.
Lagu “Antarctica” sendiri membawa pendengarnya dalam perjalanan melodi yang lembut, mencapai klimaks yang tenang namun memikat. Perpaduan drum berirama rustic, harmoni vokal yang mengalun, dan senar yang lembut menciptakan suasana akustik yang kaya dengan nuansa hangat.
Secara lirik, lagu ini terinspirasi oleh pengalaman nyata Felix dan Tiger yang menemukan seekor anak sapi di tengah jalan pada perjalanan larut malam. Mereka membawanya kembali ke peternakan terdekat, tetapi tindakan tersebut memunculkan dilema moral.
Felix menggambarkan pergolakan tersebut: “Apakah kami menyelamatkannya dari bahaya di jalan, atau malah mengantarkannya untuk dibunuh oleh manusia lain nanti?”. Refleksi ini terasa jelas dalam melodi gitar yang meditatif dan vokal yang saling menyatu, serta divisualisasikan dengan indah dalam video resmi lagu ini.
Sebagai sebuah karya, “Antarctica” adalah contoh sempurna dari penulisan lagu yang cerdas dan penuh emosi. Lagu ini sangat cocok menjadi teman di musim dingin, menghadirkan rasa nostalgia dan kehangatan yang sering kita cari dalam momen-momen ini.
Kini, “Antarctica” sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming melalui Gravity / Capitol. Album debut mereka, ‘Drive to Goldenhammer’, akan segera menyusul pada 7 Maret 2025. Pre-order album ini sudah dapat dilakukan sekarang melalui tautan ini.