Electric Cadillac Siap Gebrak Festival Blues Dunia Di Australia, Harumkan Nama Indonesia!

Festival musik internasional Byron Bay Bluesfest 2025 secara resmi meluncurkan daftar lengkap penampil pada 5 Februari 2025, dengan dua nama baru yang mencuri perhatian: Tom Morello, legenda gitar dari Rage Against the Machine dan Audioslave, serta band blues-rock asal Indonesia, Electric Cadillac.

Keduanya memperkaya deretan musisi kelas dunia yang sebelumnya telah diumumkan, termasuk Chaka Khan, TOTO, Gary Clark Jr., Christone “Kingfish” Ingram, John Butler, Taj Farrant, George Thorogood & The Destroyers, dan Rag’n’Bone Man.

Acara yang digelar di Byron Events Farm, Tyagarah, Australia, pada 17-20 April 2025 ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu festival musik terbesar di dunia.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1990, Byron Bay Bluesfest telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti NSW Tourism Awards, Helpmann Awards, dan Pollstar Awards, bahkan masuk dalam jajaran lima besar festival musik terbaik global.

Electric Cadillac tidak hanya menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia, tetapi juga satu-satunya dari Asia di ajang ini. Keikutsertaan mereka pada 2025 menjadi penampilan kedua setelah sebelumnya mencatat sejarah pada 2023 sebagai band blues pertama dari Jakarta yang tampil di festival tersebut.

Saat itu, mereka berbagi panggung dengan musisi legendaris seperti Buddy Guy, The Doobie Brothers, Bonnie Raitt, Joe Bonamassa, Keb’ Mo, dan Counting Crows. Tahun ini, mereka kembali siap mengibarkan “Merah Putih” dengan membawakan gaya musik hybrid blues yang memadukan Chicago Blues dengan soul, funk, dan rock.

Dibentuk pada 2008, Electric Cadillac terdiri dari Kongko Bangun Pambudi (gitar/vokal), Handy Salim (drum), Angga Pratama (bass), dan Ade Irawan, pianis difabel berbakat.

Karier mereka dimulai dengan mini album ‘Take a Ride’ (2013), diikuti karya terbaru seperti “Get to Know You” dan “Precious Soul” (2023) yang telah dikenal di kancah global. Selain tampil di Bluesfest, mereka berencana menggelar tur musik di beberapa kota Australia sambil mempromosikan budaya Indonesia.

Antusiasme publik terhadap Byron Bay Bluesfest 2025 terlihat dari penjualan tiket yang mencapai lebih dari 93%, dengan sisa kuota diprediksi habis dalam waktu dekat.

Peter Noble, Direktur festival, menyatakan kebanggaannya: “Kami mungkin menjadi festival dengan penjualan terbaik di Australia saat ini. Ini membuktikan bahwa musik dan budaya tetap memiliki tempat di hati masyarakat.”

Sempat beredar isu bahwa edisi 2025 akan menjadi penutup setelah 36 tahun berdiri, namun respons positif ini membuka harapan baru untuk kelangsungan festival. Bagi Electric Cadillac, momen ini adalah kesempatan menunjukkan kualitas musik Indonesia di panggung internasional.

Dengan persiapan matang, mereka bertekad meninggalkan kesan mendalam dan menegaskan identitas Indonesia di antara deretan nama besar internasional.

Sebagai salah satu festival multigenre terkemuka, Byron Bay Bluesfest terus menjadi magnet bagi pecinta musik dari berbagai belahan dunia.

Kolaborasi antara musisi legendaris dan talenta baru seperti Electric Cadillac memperkaya dinamika acara, sekaligus membuktikan bahwa musik blues-rock tetap relevan dan mampu menyatukan beragam budaya.

April 2025 akan menjadi bukti nyata dedikasi mereka dalam menghidupkan warisan musik blues sambil merangkul inovasi.