Evanescence Hebohkan Penggemar Dengan Isyarat Kolaborasi Misterius Dengan Netflix

Evanescence baru saja memicu gelombang spekulasi di kalangan penggemar setelah membagikan cuplikan misterius di media sosial yang diduga mengisyaratkan proyek baru bekerja sama dengan Netflix. Dalam video pendek yang diunggah kemarin (21 Maret), vokalis Amy Lee terlihat menghitung angka 3, 2, dan 4 dengan jari sebelum menunjukkan simbol “tanduk” khas metal.

Para penggemar langsung berspekulasi bahwa hitungan tersebut merujuk pada tanggal 24 Maret sebagai waktu pengumuman resmi. Tidak hanya itu, komentar Netflix yang menyertakan emoji mata di bawah unggahan tersebut semakin memicu dugaan bahwa platform streaming ini terlibat dalam proyek kolaborasi mendatang.

Sejumlah pengamat yang jeli juga mengaitkan isyarat ini dengan serial animasi terbaru Netflix, “Devil May Cry”, yang dijadwalkan tayang perdana pada 3 April. Serial fantasi-aksi ini diadaptasi dari franchise game Jepang populer dengan nama sama dan digarap oleh kreator Adi Shankar. Sebelumnya, Netflix telah membagikan cuplikan pembuka serial tersebut yang diiringi lagu ikonik Limp Bizkit, “Rollin’”.

Keterkaitan Evanescence dengan proyek ini semakin kuat setelah Shankar secara aktif membagikan ulang video Amy Lee di akun Twitter/X-nya. Bahkan, seorang penggemar menemukan cuitan Shankar yang telah dihapus, di mana ia menyebut Lee sebagai “GOAT” (singkatan dari Greatest of All Time) disertai emoji kambing.

Spekulasi lain yang muncul adalah kemungkinan Evanescence akan mengisi soundtrack “Devil May Cry” atau bahkan terlibat dalam konser langsung eksklusif di Netflix. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, antusiasme penggemar terus memuncak, terutama menyambut kombinasi antara musik gelap-orkestral Evanescence dengan nuansa gothic-action dari serial tersebut.

Beberapa pengikut juga menduga hitungan “3, 2, 4” dalam video bisa merujuk pada tanggal 24 Maret sebagai hari pengungkapan detail proyek, atau mungkin merilis single baru yang terinspirasi dari “Devil May Cry”.

Di tengah rumor ini, Evanescence juga telah mengonfirmasi partisipasi mereka dalam tur musim panas bersama Halsey bertajuk “For My Last Trick Tour”. Tur yang akan menjangkau 32 kota di AS dan Kanada ini rencananya dimulai akhir musim semi.

Selain itu, pada 2025, band asal Arkansas ini akan bergabung dengan deretan musisi pendukung tur stadion My Chemical Romance, termasuk nama-nama besar seperti Alice Cooper, Pixies, Garbage, dan IDLES. Informasi tiket dan jadwal lengkap tur telah tersedia di situs resmi Evanescence.

Sejak merilis album terakhir ‘The Bitter Truth’ (2021), Evanescence relatif jarang muncul dengan karya baru. Kolaborasi potensial dengan Netflix ini pun dinilai sebagai langkah segar untuk kembali menarik perhatian pendengar global.

Amy Lee sendiri dikenal sering menjelajahi proyek di luar musik mainstream, seperti menciptakan soundtrack untuk film “War Story” (2014) dan “Voice from the Stone” (2017). Keterlibatannya dalam dunia hiburan visual dinilai cocok dengan atmosfer dramatis yang khas dari lagu-lagu Evanescence.

Sementara itu, serial “Devil May Cry” telah menjadi sorotan sejak pengumuman adaptasinya pada 2023. Dengan Shankar sebagai pengarah—yang sebelumnya sukses dengan “Castlevania”—dan kolaborasi musisi ternama, ekspektasi penggemar game dan musik semakin tinggi. Kombinasi antara visual epik, cerita kompleks, dan soundtrack yang powerful mungkin akan menjadi daya tarik utama serial ini.

Hingga berita ini ditulis, Evanescence dan Netflix masih belum memberikan pernyataan resmi. Namun, semua tanda mengarah pada pengumuman besar yang akan dibuat dalam hitungan hari ke depan.

Apakah ini akan menjadi comeback spektakuler Evanescence di dunia musik dan hiburan? Jawabannya mungkin akan terungkap pada 24 Maret.