Festival Musik Ugh! Siap Hadirkan Penampilan Spektakuler Dari Musisi Bintang Asia

Asia Tenggara bakal menyambut kembali festival musik eksklusif, UGH!, hasil kolaborasi perusahaan Jepang Avex Asia dengan label Korea Selatan A Mass Culture (AMC). Acara ini menawarkan pengalaman konser unik yang menampilkan musisi-musisi papan atas Asia, menggabungkan beragam genre dan budaya dalam satu panggung.

Tahun ini, UGH! memilih The Star Theatre Singapore sebagai lokasi pembuka. Dengan kapasitas 5.000 kursi, tempat ini menjanjikan atmosfer yang intim dan spektakuler bagi para penikmat musik.

Empat nama besar telah dikonfirmasi tampil, Dari Singapura, Regina Song — yang baru saja menyelesaikan tur Asia Tenggara — akan membawakan lagu viral TikTok-nya, “the cutest pair”.

Dari Amerika Serikat, Mikah, penyanyi R&B keturunan Jepang, siap memukau dengan vokal lembut dan nuansa urban.

Sementara Korea Selatan diwakili oleh dua musisi ternama: Rovv, rapper yang menghasilkan lagu easy listening, dan Crush, ikon R&B yang terkenal berkat hits seperti “Rush Hour” (feat. j-hope BTS) dan “Oasis” (feat. ZICO). Kehadiran Crush diprediksi akan menjadi sorotan, terutama dengan sesi meet and greet eksklusif bagi pemegang tiket VIP.

Selain sebagai festival, UGH! adalah wadah inklusif yang menjembatani musik, seni, dan subkultur. Lewat konsep “niche yet universal”, acara ini memberi ruang bagi musisi dengan genre spesifik untuk menjangkau audiens lebih luas, sekaligus mendorong kolaborasi lintas batas.

“Ini adalah identitas kami: merayakan keberagaman tanpa menghilangkan kekhasan masing-masing,” ujar perwakilan penyelenggara. Kedepannya, format serupa akan dihadirkan di setiap edisi UGH! di berbagai negara.

Tiket mulai dijual sejak 13 Januari 2024 melalui platform SISTIC (https://sistic.com.sg/events/ugh0325), dengan harga bervariasi. Kategori termurah (Category 6) dibanderol S$68, sementara kategori premium (Category 1) mencapai S$188.

Tiket VIP ditawarkan seharga S$248, termasuk akses ke sesi meet and greet bersama Crush. Penyelenggara menekankan bahwa pilihan harga ini bertujuan memastikan aksesibilitas tanpa mengorbankan kualitas produksi.

Pemilihan Singapura sebagai tuan rumah pertama dinilai strategis, mengingat reputasinya sebagai hub budaya Asia Tenggara. The Star Theatre dipuji karena tata suara mutakhir dan tata letak yang memprioritaskan kenyamanan penonton.

Bagi pecinta musik, ini adalah kesempatan menyaksikan kolaborasi langka di tengah maraknya festival bertema seragam. Segera siapkan tiket, sebelum kehabisan!