Ghostygand Hadirkan Nuansa Baru Di Single “mar.14” Sebagai Pembuka EP UMBRA

Musisi dan produser Ghostygand kembali mengejutkan penggemar dengan merilis single terbaru berjudul “mar.14”, yang menjadi pembuka dari proyek EP bertajuk ‘UMBRA’. Lagu ini menandai pergeseran gaya musiknya yang sebelumnya identik dengan distorsi keras 808 dan vokal scream, menuju pendekatan lebih intim dan emosional.

Dalam “mar.14”, Ghostygand mengusung alunan lofi melankolis dengan beat lembut, mengajak pendengar menyelami refleksi secara mendalam seputar waktu, ego, serta pergulatan batin antara keterasingan dan penerimaan atas realitas.

Lewat lirik puitis, lagu ini menggambarkan momen sunyi di tengah destruksi diri dan upaya menemukan kedamaian dalam kegelapan sebelum fajar. Ghostygand mengungkapkan bahwa “mar.14” terinspirasi dari tanggal 14 Maret, yang menjadi momen tergelap dan traumatis dalam hidupnya.

Judul EP ‘UMBRA’—merujuk pada bayangan inti yang gelap—dipilih sebagai metafora perjalanannya menghadapi masa lalu tersebut. “Ini tentang belajar menari dalam kegelapan sebelum cahaya datang,” ujarnya, menegaskan bahwa karya terbarunya ini adalah eksplorasi terdalamnya sebagai seniman.

Berbeda dari karya sebelumnya, “mar.14” menunjukkan sisi vulnerability Ghostygand yang jarang terlihat. Kombinasi melodi minimalis, vokal yang lebih kalem, dan atmosfer audio yang redup menciptakan ruang kontemplatif.

Meski tetap menyisakan sentuhan eksperimental, lagu ini memperluas spektrum musikalitasnya, membuktikan kemampuan Ghostygand dalam bertransformasi tanpa kehilangan identitas.

Saat ini, “mar.14” dapat dinikmati secara eksklusif melalui video musik di kanal YouTube dan platform SoundCloud Ghostygand. Rencananya, lagu ini akan dirilis ulang di seluruh layanan streaming digital bersamaan dengan peluncuran EP ‘UMBRA’ pada pertengahan April 2025.

Ghostygand menjanjikan bahwa EP tersebut akan menghadirkan warna baru dengan konsep yang lebih terpadu, menggabungkan elemen elektronik, ambient, dan narasi personal yang dalam.

Penggemar yang telah familiar dengan karya-karya intensnya sebelumnya mungkin akan terkejut, namun justru di situlah tantangan yang ingin dihadirkan Ghostygand.

“UMBRA adalah proses penyembuhan sekaligus keberanian untuk menunjukkan sisi lain saya,” tambahnya. Dengan risiko meninggalkan zona nyaman, langkah ini justru memperkaya dinamika kariernya.

Antusiasme pun mulai terasa, terutama dari kalangan pendengar yang menyukai aliran musik konseptual. Kedalaman tema dan inovasi musikal dalam “mar.14” diyakini menjadi fondasi kuat untuk EP mendatang. Ghostygand tampaknya tak hanya ingin memuaskan telinga, tetapi juga menyentuh sisi humanis pendengar melalui karya-karya yang lebih personal dan reflektif.

Semua mata kini tertuju pada bagaimana musisi berbakat ini akan mengejutkan dunia musik dengan transformasi terbarunya.

Satu hal yang pasti: ‘UMBRA’ adalah catatan jujur perjalanan seorang seniman mencari terang dalam bayangannya sendiri.