Ibu Sud Hari Ini Hadirkan EP ‘Nyanyian Alam’, Kolaborasi Musik, Puisi, Dan Isu Lingkungan

Karya musikalisasi puisi bertajuk ‘Nyanyian Alam’ hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis iklim sekaligus kecintaan pada sastra anak. Digagas oleh Ibu Sud Hari Ini, EP (Extended Play) ini mengajak anak-anak mencintai bumi melalui puisi yang dihidupkan dengan alunan musik, menyajikan pesan lingkungan secara puitis, menyenangkan, dan mendalam.

Empat lagu dalam EP ini menyuarakan keresahan atas kerusakan alam, sekaligus menawarkan pembelajaran sastra sejak dini lewat irama dan diksi yang kritis namun mudah dicerna.

EP ‘Nyanyian Alam’ terdiri dari empat musikalisasi puisi dengan tema berbeda. “Cerita Alam” (feat. Bisma Karisma) menjadi pembuka yang menggambarkan pertanyaan polos anak-anak tentang gejala alam, diiringi perenungan filosofis dari sudut pandang lugas mereka.

Lagu kedua, “Jangan Tebang Pohon” (feat. Aulia), menyoroti eksploitasi hutan dan alih fungsi lahan untuk perkebunan sawit, merespons isu kontroversial perluasan industri tersebut. “Nyanyian Ikan” mengisahkan pencemaran laut, kehancuran ekosistem bawah laut, serta ironi antara roda ekonomi dan kerusakan lingkungan. Sementara “Bersama di Jalan” (feat. Aulia) mengajak pendengar beralih ke transportasi umum demi mengurangi polusi udara.

Sebagai medium edukasi, musikalisasi puisi ini tidak sekadar memperkenalkan anak pada sastra, tetapi juga melatih mereka menyerap makna, meresapi irama bahasa, dan memahami isu global melalui kata-kata yang indah.

Pendekatan kreatif ini menggabungkan seni, literasi, dan kesadaran ekologis dalam satu paket yang menghibur. Ibu Sud Hari Ini menekankan pentingnya memandang bumi sebagai sahabat yang perlu dilindungi, bukan objek eksploitasi. Nilai spiritual dan humanistik ini menjadi napas utama karya, memperkuat empati generasi muda terhadap lingkungan.

Kolaborasi dengan HUMANIS melalui program “Gaung Perubahan” turut menjadi fondasi proyek ini. Yayasan yang bergerak di Asia Tenggara ini fokus pada isu Kesetaraan Gender, Keberagaman & Inklusi (GEDI), Hak Sipil Digital, dan Keadilan Iklim—nilai yang selaras dengan visi Ibu Sud Hari Ini. Selain EP, empat video animasi lirik akan dirilis bertahap di kanal YouTube Ibu Sud Hari Ini untuk memperkuat pesan melalui visual yang imajinatif.

‘Nyanyian Alam’ resmi diluncurkan di platform musik digital pada 25 April 2025. Untuk memperluas dampaknya, dua showcase digelar di Bandung (10 Mei 2025, 150 Coffee Garden) dan Gresik (29 Juni 2025, Gedung Nasional Indonesia).

Melalui karya ini, Ibu Sud Hari Ini berharap anak-anak, orang tua, dan pendidik dapat bersatu menyuarakan cinta pada bumi, sastra, dan seni—langkah kecil yang diharapkan menjadi benih perubahan besar untuk masa depan planet.