Ify Alyssa Ciptakan Melodi Kehidupan Baru Pada Album Keduanya “Menata”

Hari ini, penyanyi dan penulis lagu Ify Alyssa kembali menyapa penggemarnya dengan merilis album terbaru bertajuk ‘Menata‘. Album ini memadukan nuansa jazzy pop yang khas dengan sentuhan elegan dari produser Ari Renaldi. ‘Menata’ menjadi wadah bagi Ify untuk berbagi cerita personalnya, mengisahkan perjalanan hidup yang penuh refleksi, kedewasaan, dan pencarian keseimbangan baru dalam hidup.

Menurut Ify, album ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya ia secara langsung mencurahkan kisah dan perasaannya ke dalam karya musik. Sebelumnya, lagu-lagu Ify Alyssa lebih banyak menyoroti tema universal, namun kali ini ‘Menata’ hadir sebagai ruang personal bagi Ify untuk berbicara lebih intim melalui musik.

“Album ini adalah bentuk ekspresiku yang paling jujur, sesuatu yang sebelumnya belum pernah aku lakukan,” ungkapnya.

Alur album ‘Menata’ dirancang untuk menggambarkan perjalanan dalam sebuah hubungan, dimulai dari kebahagiaan awal hingga proses melepaskan dan bangkit kembali. Lagu pembuka seperti “Semesta Menari”, “Roda-Roda”, dan “Bersemi” menghadirkan semangat positif yang penuh warna, menggambarkan keindahan awal hubungan.

Namun, perjalanan ini tak selalu mulus. Lagu “Dalam Gurauan” mengisahkan rapuhnya hubungan saat janji-janji tak lagi ditepati, diikuti dengan “Berhenti” yang mencerminkan rasa lelah dan kebuntuan. Pada akhirnya, lagu “Tak Istimewa” dan “Menata” berbicara tentang menerima kenyataan, membangun kembali diri, hingga menemukan rasa syukur melalui “Terima Kasih”. Setiap lagu membentuk mozaik perjalanan yang akrab bagi siapa saja yang pernah merasakan lika-liku kehidupan, baik dalam persahabatan, keluarga, maupun romansa.

Proses kreatif di balik album ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi Ify Alyssa. Tak hanya fokus pada musik, ia juga memberikan perhatian besar pada elemen visual yang memperkuat tema album. Warna biru muda serta elemen bunga dan daun ginkgo dipilih untuk merepresentasikan ketenangan dan proses penyembuhan.

Inspirasi lirik kerap hadir di momen-momen tak terduga, sementara aransemen musik banyak dipengaruhi oleh gaya Motown era 80-90an. Elemen kejutan seperti permainan saxophone turut memperkaya dinamika musikal dalam album ini. Ify pun memastikan setiap detail dalam ‘Menata’ memiliki sentuhan yang matang dan otentik, mencerminkan pendewasaannya sebagai seorang solois.

Karier Ify Alyssa telah menempuh perjalanan panjang, dimulai dari panggung “Idola Cilik” hingga bergabung dalam grup vokal Blink. Kini, sebagai musisi independen, Ify terus konsisten menghasilkan karya, termasuk album debutnya ‘Pelita Lara’ (2020) yang sukses menarik perhatian publik.

Dengan ‘Menata’, Ify Alyssa sekali lagi membuktikan kemampuannya sebagai solois yang matang dan jujur dalam berkarya. Album ini kini dapat dinikmati di berbagai platform digital, menghadirkan melodi penuh kejujuran, keberanian, dan inspirasi.