Connect with us

New Tracks

Impurity, Gamelan Deathcore Penuh Amarah Melawan Pembantaian Dan Ketidakadilan”

Dipublikasikan

pada

Awal terbentuk hanya sebuah band projek, mereka akhirnya memutuskan keseriusannya dengan melahirkan amunisi-amunisi yang berbahaya sekaligus penanda bahwa era baru band ini telah dimulai. Impurity, unit deathcore asal kota Bandung, telah meluncurkan singleBencana” pada April 2023 lalu. Kini mereka meluncurkan serangan terbarunya berupa rilisan tunggal bertajuk “Resital Genosida” yang diluncurkan pada tanggal 24 April 2024 di berbagai platform musik digital. Single ini merupakan rilisan yang sangat berbeda dari rilisan mereka sebelumnya.

Impurity Resital Genosida“Resital Genosida”, lagu dengan durasi 2 menit 44 detik ini menceritakan tentang sebuah pertunjukan yang menampilkan situasi orang-orang yang penuh amarah tentang kondisi dunia saat ini yang semakin kacau. Hal ini membuat perayaan tentang mereka yang pernah mengalami penindasan, pembantaian, kekerasan, dan ketidakadilan untuk bangkit dari keputusasaan dan memberontak melawan balik karena yakin bahwa ini bukan akhir dari segalanya. Secara keseluruhan, menangkap dengan kemarahan, kesedihan dan perjuangan tanpa henti untuk melawan, menciptakan ekspresi yang menyentuh dan bermakna. Pesan sederhana namun mendalam itulah yang coba disampaikan oleh Impurity.

Kali ini mereka mengusung konsep yang berbeda dari rilisan sebelumnya. Single “Resital Genosida” cenderung bernuansa hardcore yang dibalut dengan instrumen gamelan. Riff-riff gitar disuguhkan dengan keras dan cepat agar suasana kemarahan dan perlawanan pada lagu ini semakin terasa. Karakter deathcore yang tetap dipertahankan yaitu teknik vokal scream dan guttural, ketukan blast beat yang dibalut dengan patahan breakdown, dan dilengkapi dengan instrumen gamelan yang akhirnya berhasil mereka kemas menjadi warna baru pada band ini.

Saat penggarapan “Resital Genosida”, mereka mengaku banyak mengambil referensi dan inspirasi musikalitas dari beberapa band seperti Knocked Loose, END, Year of the Knife, Chelsea Grin, dan Suicide Silence.

Tahapan proses kreatif saat meracik “Resital Genosida” sendiri terbilang cepat, yaitu kurang dari satu bulan saat sedang mempersiapkan gigs di salah satu kampus di Bandung. Pada saat proses latihan itulah mereka terpikirkan untuk membuat materi baru, mulai penggarapan dari proses pembuatan lirik, workshop, sampai proses latihan. Setelah kerangka musik selesai terbentuk, proses teknis rekaman hingga mixing dan mastering mereka serahkan ke salah satu personil Impurity sendiri yaitu Dimas.

Untuk rencana kedepan, mereka akan merilis “Resital Genosida” dalam bentuk video lirik yang sedang mereka siapkan saat ini. Selain mempersiapkan video lirik,  Impurity juga akan merilis single baru yang diluncurkan sebelum dirilisnya Mini Album (EP) perdana mereka nanti .

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *