New Albums
Jalan Pulang, Sebuah EP Di Tengah Pandemi
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2020/06/bandl-1000x600.jpg&description=Jalan Pulang, Sebuah EP Di Tengah Pandemi', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
The Cloves And The Tobacco (TCATT), salah satu band pengusung genre musik Celtic/Irish Folk Punk dari kota Yogyakarta kembali merilis sebuah album pada tahun ini. Dengan format EP (mini album), rilisan bertajuk “Jalan Pulang” ini menjadi rilisan pertama TCATT yang keseluruhan liriknya menggunakan bahasa Indonesia. Pada album mereka sebelumnya, baik itu album debut The Day With No Sun (2012) maupun album kedua, Across The Horizon (2016), seluruh konten lirik menggunakan bahasa Inggris.
Masih dibawah bendera WLRV Records, sebuah label independen dari Yogyakarta yang biasa menaungi band-band beraliran Celtic/Irish Folk Punk Indonesia, Mini album Jalan Pulang menjadi rilisan ke 10 pada katalog WLRV. Bermuatkan lima track yang kental dengan nuansa Celtic Punk dan sentuhan nada-nada Sea Shanty, berpadu dengan gaya aransemen khas The Cloves And The Tobacco membungkus coretan-coretan lirik berbahasa Indonesia.
Bergabungnya personil baru, Emil Nitikusuma pada instrumen Akordeon seolah menjadi angin segar pengisi celah celah suara Banjo, Fiddle, dan Tin Whistle. Faktor inilah yang memberikan perbedaan pada mini album Jalan Pulang dengan lagu-lagu TCATT sebelumnya.
Seluruh proses perekaman (recording, mixing, dan mastering) mini album Jalan Pulang dikerjakan di Orange Bee studio oleh Bayu “Senri”t; Arseta, seorang sound engineer yang telah lama bekerja bersama TCATT sejak single Curse of Love, sebuah cover track yang ada dalam album kompilasi internasional bertajuk Tribute to The Pogues (2015). Sedikit kendala terjadi pasca proses mastering, virus Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia beserta dengan seluruh kebijakan-kebijakan pemerintah yang mengikutinya berimbas pada keterbatasan interaksi baik antar personil TCATT sendiri, maupun dengan WLRV Records. Segala komunikasi dan diskusi seluruhnya dilakukan secara daring, hal ini sedikit banyak menyebabkan keterlambatan pada proses produksi.
Pemilihan Jalan Pulang sebagai judul mini album merupakan suatu wujud refleksi, perluasan makna dari kata “Kembali”. Kisah-kisah waktu yang telah lewat yang menjadi pondasi TCATT dimasa ini, tentang penulis lagu yang coba kembali melihat hal-hal yang terjadi di kotanya, tentang perjalanan pulang disuatu akhir pekan, pun juga tentang sebuah perayaan tanpa hingar-bingar yang megah, dimana TCATT kembali bernyanyi dengan bahasa asal, bahasa Indonesia.
Instagram : @theclovesandthetobacco
Twitter : @TCATT_YK