International
Julia Michaels Memulai Era Barunya Dengan Single “Heaven II”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/11/Julia-Michaels.jpg&description=Julia Michaels Memulai Era Barunya Dengan Single “Heaven II”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Julia Michaels, penyanyi dan penulis lagu yang telah memperoleh sertifikasi multi-diamond dan platinum, kembali meramaikan dunia musik dengan single terbarunya, “Heaven II”. Lagu ini, yang dapat didengarkan di berbagai platform streaming, menandai awal dari era baru bagi Julia. Dengarlan “Heaven II” di tautan ini : https://stem.ffm.to/heavenii
Dilengkapi dengan video musik yang digarap oleh sutradara Blythe Thomas di Los Angeles, perilisan ini merupakan sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa Julia kini sepenuhnya mengambil kendali atas perjalanan musiknya, memasuki fase keemasannya dengan keunikan dan keberanian yang lebih besar.
Melalui kata-katanya sendiri, Julia Michaels menggambarkan “Heaven II” sebagai ekspresi emosi saat seseorang merasakan cinta yang mendalam. Lagu ini menggambarkan rasa ketertarikan, kerinduan, dan hasrat yang ia rasakan, hingga kebebasan yang datang bersama cinta.
Julia menyatakan bahwa kekasihnya saat ini adalah sumber inspirasinya yang membuatnya benar-benar tergila-gila. Dalam karya ini, Julia sekali lagi menunjukkan bakatnya dalam menggambarkan perasaan-perasaan universal dengan cara yang sangat personal dan jujur.
Selama kariernya, Julia Michaels telah menulis lagu untuk berbagai artis terkenal seperti Dua Lipa, Ed Sheeran, Justin Bieber, Selena Gomez, Shawn Mendes, P!NK, dan masih banyak lagi. Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, Julia dengan konsisten menghadirkan lagu-lagu yang bukan hanya populer tetapi juga menggugah emosi para pendengarnya, menjadikannya sosok yang dihormati dalam dunia penulisan lagu.
Dengan lebih dari 13 miliar streams untuk musiknya sendiri, serta lebih dari 60 miliar streams untuk lagu-lagu yang ia tulis dan kolaborasikan, Julia terus memperkuat dominasinya di industri musik. Hingga kini, ia telah mengantongi 18 sertifikasi Diamond dan 194 sertifikasi Platinum dari RIAA, serta 40 miliar jumlah tayangan video.
Dengan lima nominasi Grammy®, Julia Michaels membuktikan bahwa dedikasi dan keahliannya telah membawa dampak besar di dunia musik global, termasuk di Asia Tenggara, di mana ia memiliki banyak pendengar, terutama di negara-negara seperti Filipina, Indonesia, dan Malaysia.
Debut solonya yang spektakuler dimulai pada tahun 2017 dengan single “Issues”, yang berhasil meraih sertifikasi 5x-platinum dan mendapatkan nominasi Grammy® Awards dalam kategori “Best New Artist” dan “Song of the Year”.
Setelah itu, ia merilis sejumlah EP yang diterima positif oleh penggemarnya, seperti ‘Nervous System’ serta dua bagian dari ‘Inner Monologue’. Lagu-lagu ini menjadi soundtrack untuk generasi muda yang merasakan berbagai emosi dan perjalanan hidup yang Julia gambarkan dalam musiknya.
Kesuksesannya juga ditandai dengan peluncuran The Inner Monologue Tour, tur pertamanya di Amerika Serikat setelah sebelumnya tampil sebagai musisi pembuka untuk artis-artis besar seperti Maroon 5, Shawn Mendes, dan P!NK.
Pada 2021, Julia merilis album debutnya yang berjudul ‘Not In Chronological Order’, yang menampilkan dua single platinum, “What A Time” dan “Heaven”. Sebagai penulis lagu, Julia telah mencatat 25 entri di Billboard Hot 100, termasuk dua lagu nomor 1, “Sorry” oleh Justin Bieber dan “Lose You to Love Me” oleh Selena Gomez.
Karyanya yang luar biasa juga membawanya menerima nominasi Grammy® untuk “Song of the Year” berkat lagu hit “If The World Was Ending” dan proyek lainnya di album ‘Back of My Mind’ milik H.E.R.
Hingga saat ini, Julia Michaels tetap konsisten dalam berkarya dan berkolaborasi, menunjukkan kepiawaiannya dalam menulis lagu, serta menjadikan namanya terus bersinar di industri musik global.