Music News
Kesibukan Lightcraft Di Akhir Tahun: Tur Jepang Dan Kolaborasi Dengan Ikkubaru Di Single “Tell Me”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/12/lightcraft.jpg&description=Kesibukan Lightcraft Di Akhir Tahun: Tur Jepang Dan Kolaborasi Dengan Ikkubaru Di Single “Tell Me”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Band pop antemik asal Jakarta, lightcraft, baru-baru ini kembali menorehkan prestasi di panggung internasional dengan melakukan tur kedua mereka di Jepang. Tur ini menjadi momentum penting bagi band tersebut untuk kembali menyapa penggemarnya di Tokyo dan Gunma, serta menyegarkan hubungan yang telah terjalin sejak lama.
Dengan energi penuh, lightcraft tampil memukau di MARZ Shinjuku, disusul dengan tiga penampilan spektakuler di M Festival 2024 di Minakami. Tur ini membuktikan bahwa lightcraft tetap memiliki tempat spesial di hati penggemar musik Jepang.
Dimulai di Tokyo, lightcraft berhasil memukau penonton dengan setlist intens yang dipenuhi kejutan. Mereka menggabungkan melodi yang indah dengan sentuhan elektronik yang menciptakan atmosfer penuh daya tarik.
Energi mereka yang membara berlanjut ke M Festival di Minakami, sebuah festival yang menyatu dengan keindahan pegunungan di kawasan Canyons キャニオンズ. Di tengah semangat petualangan festival tersebut, kehadiran panggung lightcraft yang karismatik dan dinamis meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.
Mengenang kesuksesan tur ini, vokalis Imam Surataruna mengungkapkan rasa syukur atas sambutan luar biasa dari para penggemar.
“Dukungan dari para penggemar di sini sangat luar biasa. Jepang terasa seperti rumah, dan kami sangat bersyukur atas kehangatan serta antusiasme semua orang yang datang menonton. Kami tidak sabar untuk kembali,” ujar Imam.
Sejak tur terakhir mereka di Jepang, lightcraft telah menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari segi musikalitas maupun eksplorasi suara. Mereka tampil membawakan lagu-lagu dari album ‘Hope + Love‘ edisi deluxe yang dirilis pada 2022, sambil memberikan sentuhan baru yang lebih kaya akan unsur elektronik.
Selain itu, para penggemar Jepang mendapatkan kejutan istimewa berupa penampilan perdana single terbaru mereka, “Tell Me”, yang berkolaborasi dengan band asal Bandung, ikkubaru. Single ini, yang dirilis pada 8 November 2024, langsung mendapat respons positif dari penggemar dan kritikus musik.
Tur ini terselenggara berkat kerja sama dengan Japonicus, M Festival, dan Radical Music Network. Kesuksesan ini tidak hanya mempererat hubungan antara lightcraft dan basis penggemarnya di Jepang, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk kembali di masa mendatang.
Selama tur, mereka juga menjalin pertemanan dengan musisi lain, seperti band asal Korea Selatan, South Carnival. Gitaris Fari Febrian bahkan mengenang momen seru ketika mereka bertanding biliar dalam pertandingan “Indonesia versus Korea Selatan”.
“Kami menang dan berhasil mendapatkan piringan hitam mereka! Tapi akhirnya kami menukarnya dengan CD kami,” ujar Fari sambil tertawa.
Selain tur yang sukses, lightcraft juga baru saja merilis single kolaborasi berjudul “Tell Me” bersama ikkubaru. Kolaborasi ini berawal dari hubungan dekat antara Imam dan Iqbal, vokalis ikkubaru, yang telah lama berbagi panggung bersama.
Bahkan, ikkubaru pernah tampil di pernikahan Imam. Ketika Imam meminta Iqbal untuk memproduseri lagu lightcraft, Iqbal memilih demo lagu yang saat itu masih berjudul “New Song Idea 25”. Menurut Iqbal, lagu tersebut memiliki progresi kunci yang sederhana namun penuh ruang untuk bereksperimen.
Dalam proses kreatifnya, Iqbal menawarkan dua versi lagu kepada lightcraft: versi lambat dan cepat. Dengan semangat eksploratif yang menjadi ciri khas mereka, lightcraft memilih versi lambat. Lagu ini kemudian diperkaya dengan sentuhan deep house pada paruh keduanya, memberikan nuansa dance yang dinamis dan segar.
“Tell Me” memadukan nuansa city pop dan elemen elektronik dengan berbagai pengaruh musik dari Tatsuro Yamashita, Mariya Takeuchi, Coldplay, Rüfüs Du Sol, Fred Again.., hingga Lastlings. Lagu ini berhasil menciptakan atmosfer melankolis sekaligus modern, bagaikan soundtrack sempurna untuk momen reflektif—ketika seseorang berkendara menembus gelapnya malam, sambil merenungi makna eksistensi dirinya.
Kesuksesan lightcraft di penghujung tahun ini menandai babak baru dalam perjalanan karier mereka. Dengan tur Jepang yang mengesankan dan kolaborasi segar bersama ikkubaru, lightcraft membuktikan bahwa mereka terus berkembang dan berinovasi. Tahun depan, kejutan lainnya pun telah disiapkan untuk para penggemar.
Selamat tahun baru, dan nantikan langkah besar berikutnya dari lightcraft!